Kakek Nenek Ingin Solo Traveling? Simak Tips Berikut....

KOMPAS.com - Usia tidak menjadi halangan untuk berpetualang menjelajahi suatu tempat meskipun sudah lanjut usia.

Tentunya harus memiliki fisik yang kuat dan prima saat akan melakukan sebuah perjalanan sendiri atau berdua.

Beberapa hal ini bisa diterapkan selama perjalanan, simak tips traveling untuk orang lanjut usia berikut agar perjalanan aman dan nyaman.

Sebelum memesan hotel pastikan menanyakan adanya fasilitas lift, apabila tidak tanyakan apakah bisa jika ada permintaan kamar di lantai satu.

2. Jangan publikasikan perjalanan di media sosial

Wajar jika ingin membagikan kegembiraan tentang perjalanan yang dilakukan, namun pikirkan dua kali sebelum memposting di media sosial.

Terdapat banyak kasus pencurian yang dilaporkan pengguna media sosial untuk mentargetkan rumah ketika pemilik tidak ada di rumah, terutama sedang melakukan perjalanan panjang.

aktifkan privasi teman dekat jika ingin membagikan momen di media sosial.

3. Jaga kesehatan

Pastikan badan dalam kondisi selalu sehat dan prima, jaga pola makan serta kurangi makanan yang menaikkan kolesterol atau gula darah.

Bawa suplemen vitamin dan obat-obatan yang biasa diminum ketika sakit. 

4. Jangan menjadi target pencurian

Orang lansia biasanya menjadi target pencurian dan penipuan. Lakukan pencegahan untuk melindungi diri baik di dalam maupun di luar hotel.

Periksa apakah hotel mempunyai brankas di kamar untuk menyimpan paspor, perhiasan, atau kelebihan uang tunai. Pastikan kode berfungsi sebelum menempatkan barang.

Simpan semua benda berharga di dalam brankas hotel.

5. Simpan dokumen penting

Sebelum meninggalkan rumah, buat salinan dokumen penting, seperti paspor, SIM, kartu kesehatan, dan rencana perjalanan.

Kemas satu set ekstra untuk dibawa, dan pastikan untuk meninggalkan salinan dengan orang yang dipercayai di rumah (atau memiliki akses ke versi scan).

Jika kehilangan tanda pengenal atau dicuri, ini akan mempermudah untuk mendapatkan penggantian.

Juga, selalu pastikan untuk membawa informasi kontak darurat dan identifikasi pada tas atau saku baju yang dibawa saat keluar.

Jika keadaan darurat medis terjadi, orang-orang yang memberikan bantuan perlu mengetahui kontak darurat.