Rob bersikukuh.
“Tidak. Saya harus cepat-cepat sampai ke Manang. Di sana nanti saya bisa menelepon my boyfriend di Amerika. I miss him very much.”
Rasa kangen yang tak terhingga kepada cowoknya itu yang membuatnya terus melangkah maju, melesat naik turun bukit, menuju garis akhir perjalanan.
(Bersambung)
_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!