Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Rumahan Radja Ketjil

Kompas.com - 21/12/2008, 07:26 WIB

Meskipun baru resmi dibuka akhir tahun 2007, rumah makan ini sudah berhasil menarik minat para tamu. Minggu siang lalu, misalnya, meja di ruangan dalam terisi penuh dan banyak tamu memilih duduk di teras meskipun tanaman di sekeliling rumah makan tak mampu menghalau udara yang tetap terasa hangat.

Umumnya tamu yang datang adalah keluarga; bisa keluarga inti atau keluarga batih yang menghabiskan Minggu siang dengan makan bersama.

Suasana rumah makan di Terogong dibuat seperti rumah dengan interior diarahkan ke suasana tempo dulu bernuansa china. Warna merah tampak pada tiang ruang makan dan bantalan kursi kayu yang menemani meja kayu. Daun pintu berwarna hijau kacanya ditutup tirai dengan gaya tahun 1960-an.

Suasana rumah juga terasa dalam sajian makanan yang porsinya lumayan besar. Sup asparagus daging kepiting (disebut Soup Radja-radja) yang entah mengapa Minggu siang lalu terasa asin, misalnya, disajikan dalam wadah berbentuk bunga yang porsinya cukup untuk enam orang.

Begitu juga menu makanan lain, seperti nasi goreng, yang dapat disantap tiga orang. Gado-gado Ibu Suri yang lebih mirip asinan karena kuahnya cair dan rasanya asam-manis-pedas dengan taburan suwiran daging ayam dan ubur-ubur rebus, bisa dimakan berdua. Ayam kungpao yang dimasak dengan cabai kering, gorengan kacang mede, dan dibumbui kecap manis, bisa untuk lauk tiga orang.

Menurut Tika, tempat makan ini memang ingin menyajikan suasana rumah sehingga porsi pun disajikan alam ukuran cukup besar. ”Teman-temanku yang mau ke sana aku kasih saran untuk coba pesan satu menu buat berdua atau bertiga karena memang konsep tempat kami seperti sajian makan di rumah,” papar Tika.

Minuman yang ditawarkan juga beragam, termasuk es kacang merah dan susu kedelai, bandrek dan bajigur. Hanya bila memesan jus dan Anda tidak ingin jus itu disajikan dingin, Anda harus menjelaskan rinci kepada pramusaji agar mendapat apa yang Anda inginkan.

Harga makanan yang berkisar dari Rp 18.000 sampai Rp 27.000 per porsi, kecuali untuk masakan ikan gurami, ikan kakap dan kepiting, sesuai dengan apa yang disajikan.

Kalaupun ada yang sedikit mengganggu justru pelayanan yang terlalu bersemangat dari pramusaji. Penjelasan panjang lebar mereka malah membuat bingung. Maklum rumah makan ini memasang motto ”hubungan yang baik dapat tercipta dari rasa yang lezat dan pelayanan yang ramah”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

    Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

    JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

    Travel Update
    8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

    8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

    Jalan Jalan
    Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

    Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

    Travel Update
    5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

    5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

    Jalan Jalan
    6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

    6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

    Hotel Story
    5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

    5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

    Travel Tips
    3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

    3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

    Travel Update
    Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

    Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

    Jalan Jalan
    The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

    The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

    Travel Update
    Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

    Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

    Jalan Jalan
    Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

    Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

    Travel Update
    Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

    Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

    Travel Update
    Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

    Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

    Travel Update
    Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

    Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com