Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangan Belitung yang Segar, Gurih, Asam, dan Pedas

Kompas.com - 10/09/2009, 16:05 WIB

Kami menikmati makan siang itu sembari melihat Sungai Bandung di samping restoran. Konon, danau kecil itu dulu bekas galian timah yang kemudian terisi air dan akhirnya menjadi semacam danau kecil. Airnya berwarna biru karena memang air payau yang menyambung langsung ke laut.

Ikan segar

Bagi masyarakat Belitung, gangan, ikan bakar, atau ikan goreng tepung adalah salah satu taktik untuk membuat variasi makanan dari ikan segar. Ikan-ikan itu hasil tangkapan nelayan setempat dari laut. Masyarakat sudah hafal betul ikan apa saja yang enak untuk dibuat gangan atau bakar.

Biasanya mereka membuat gangan dari ikan ketarap, ikan kakap merah, dan ikan bulat. Daging ikan ini cocok untuk sup karena renyah dan empuk. Saat digodok, bumbu mudah meresap dalam daging ikan.

Untuk ikan bakar, mereka memilih ikan ilak. Daging ikan ini lembut, tetapi kenyal sehingga tidak rusak saat dibakar. Dagingnya yang tebal juga memudahkan orang mencomot dan memotong ikan itu.

Semua jenis ikan itu khas Belitung. Semuanya dimasak dalam keadaan segar alias bukan ikan hasil pengawetan. ”Kami selalu memasak ikan segar. Kalau sudah diawetkan, rasanya berbeda,” kata Sarinah, juru masak Rumah Makan Fega.

Pilihan itu sangat mungkin dilakukan karena Belitung Timur memang pulau kecil yang dikelilingi laut. Tidak sulit bagi rumah makan untuk memesan ikan segar dari para nelayan setiap hari. Jika Anda mengunjungi Pulau Belitung, tak ada salahnya jika mau mencoba gangan yang pedas-asam-gurih segar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com