Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sei" Kupang Menggoda Rasa Lidah sampai Australia

Kompas.com - 12/10/2009, 15:36 WIB

Oleh KORNELIS KEWA AMA

Daging sei begitu populer di kalangan masyarakat Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur umumnya. Daging yang diasapi itu sejak 1986 mulai merasuki rasa lidah dan hasrat sejumlah warga Kota Kupang sampai para tamu dari luar negeri. Sei menjadi makanan khas, bahkan sejak beberapa tahun terakhir dilirik pengusaha dari Australia.

Sei, bahasa daerah Rote, artinya daging yang disayat dalam ukuran kecil memanjang, lalu diasapi dengan bara api sampai matang. Sei adalah makanan khas suku Rote yang kemudian merambah selera masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari tahun 1981 hingga 2006 hanya terdapat satu rumah makan (RM) daging sei di Baun, 25 kilometer (km) arah utara Kota Kupang. Pada tahun 2007 muncul lagi satu RM Sei Petra di Oebufu, Kota Kupang. Warung makan ini setiap hari, dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 Wita, dipadati masyarakat Kota Kupang dan tamu-tamu dari luar.

Pemilik RM Sei Petra, Helda Manafe Pellondou (37), di Kupang, Sabtu (10/10), mengatakan, bahan baku sei biasanya daging babi atau sapi. Namun, mayoritas masyarakat NTT lebih suka mengonsumsi sei babi, maka sei babi menjadi pilihan utama. Mereka menilai lemak daging sapi lebih berbahaya bagi kesehatan dibanding lemak babi.

”Di RM Petra ini setiap hari saya potong tiga ekor babi dengan berat keseluruhan 100 hingga 150 kilogram. Sampai pukul 16.00 Wita, semua daging sei itu terjual habis. Hari Natal dan Tahun Baru, babi yang dibutuhkan sampai 10 ekor, dengan berat masing-masing 40 hingga 70 kilogram,” kata Helda.

Harga satu porsi sei babi dan nasi Rp 12.000, sementara 1 kg sei babi Rp 100.000. Biasanya, para konsumen datang dalam kelompok, dari anak-anak sampai orangtua, dari masyarakat kampung hingga orang berdasi.

Selain makan, mereka juga membeli untuk anggota keluarga di rumah atau oleh-oleh bagi keluarga atau teman di luar NTT. Setiap warga baru selalu kembali dari Kupang membawa oleh-oleh sei itu. Sei itu bertahan sampai tiga hari, tetapi jika dalam alat pembeku bisa bertahan sampai beberapa bulan.

Sei sapi biasanya disediakan khusus CV Aldia yang memiliki tiga toko penjualan sei, termasuk di Bandara Kupang. CV Aldia menyediakan puluhan segmen daging, seperti sei, daging segar, kulit, bakso, tulang, dan jeroan. Aldia tidak menyediakan sei asap dalam jumlah banyak, kecuali daging dan tulang segar. Aldia telah mendapat sertifikat halal dari MUI pada 2007.

Menurut Helda, jumlah tenaga yang dipekerjakan 20 orang, tetapi jumlah itu masih kurang sehingga warung Petra tidak buka sampai malam. Sumber daya pekerja masih rendah, semua urusan, dari belanja bumbu sampai proses pengasapan, pun tetap dikontrol Helda.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

    Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

    JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

    Travel Update
    8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

    8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

    Jalan Jalan
    Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

    Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

    Travel Update
    5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

    5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

    Jalan Jalan
    6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

    6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

    Hotel Story
    5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

    5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

    Travel Tips
    3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

    3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

    Travel Update
    Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

    Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

    Jalan Jalan
    The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

    The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

    Travel Update
    Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

    Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

    Jalan Jalan
    Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

    Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

    Travel Update
    Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

    Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

    Travel Update
    Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

    Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

    Travel Update
    Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

    Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com