Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CitraLand Surabaya, Kebanggaan Ciputra di Indonesia

Kompas.com - 27/04/2011, 06:47 WIB

Seperti halnya kota mandiri lainnya, fasilitas Citraland Surabaya relatif lengkap, mulai dari supermarket, pasar tradisional, kafe dan restoran, waterpark, kolam renang, sinema, ruang pamer Honda, sampai kantor pajak dan kantor pertanahan. Lapangan golf di Citraland Surabaya terlengkap di Jawa Timur dengan 27 hole. Dan ke depan, dibangun hotel butik dan rumah sakit. Tempat makan bernuansa alfresco dining, GWalk berkembang seiring tren gaya hidup. Banyak pengunjung dari luar Citraland, menikmati hidangan resto, foodcourt dan pedagang kali lima di sepanjang kawasan sepanjang 1,5 km itu.

Sekolah pun banyak, mulai dari Sekolah Internasional Ciputra, Surabaya International School, Cita Hati, Masa Depan Cerah, Taipei School, Mimi School, dan Universitas Ciputra yang dibuka sejak tahun 2007 bertujuan menciptakan wirausaha kelas dunia (world class entrepreneur).

Ke arah Surabaya Barat
Pengembangan hunian menengah atas di Surabaya mengarah ke wilayah barat. Tren ini sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 1993. Ini terlihat pada Graha Famili yang dikembangkan Intiland, Citraland Surabaya yang dibangun Grup Ciputra, Pakuwon, Bukit Mas yang dibangun Sinarmas, Bukit Darmo Golf, Dian Istana, Royal Residence, sampai The Prambanan. Lingkungan hunian ditata dan terkonsep dengan baik.

Awalnya pembangunan lebih banyak di wilayah timur Surabaya. Masuknya pengembang-pengembang besar yang masing-masing membawa konsep perencanaan yang matang, akhirnya membuat wilayah barat berkembang pesat. Infrastruktur jalan yang dibangun lebar-lebar. Jalan utama CitraLand Surabaya selebar 30 meter dalam dua tahun mendatang, akan menjadi West Ring Road Surabaya Barat, yang menyambung ke Gresik. Kendaraan dari tol Waru, tol Satelit, masuk CitraLand menuju Gresik. West Ring Road ini bertujuan memecah jalur tengah kota.

Pesatnya wilayah Surabaya Barat membuat harga tanah juga terus melesat. Jika pada tahun 1993 saat CitraLand Surabaya dibangun harga tanah berkisar Rp 400.000 per meter persegi, sekarang di harga tanah di klaster Bukit Golf sudah Rp 5 juta per meter persegi. Rata-rata harga tanah di CitraLand Rp 3 juta - Rp 3,5 juta per meter persegi.

Di Surabaya Barat, harga tanah termahal di Graha Famili Rp 4 juta - Rp 5 juta per meter persegi. Ini karena lokasi Graha Famili berada di depan dan pangsa pasar menengah atas. Sedangkan Citraland menjangkau semua kalangan, mulai dari kelas menengah, menengah atas, sampai kelas atas. Harga rumah mulai Rp 700 juta (tanah 135 m2 dan bangunan 93 m2), Rp 1,5 miliar (tanah 210 m2, bangunan 247 m2), sampai Rp 5 miliar (tanah 800 m2, bangunan terserah konsumen, didesainkan).

"Brand" Ciputra
Mengapa Grup Ciputra relatif sukses saat membangun proyek-proyek properti di berbagai kota di Indonesia? Salah satu jawabannya tentu karena brand Ciputra yang sangat kuat. Begitu orang mendengar nama Ciputra, yang ada di benak adalah perumahan yang hijau, bersih dan berkualitas. Itulah sebabnya rumah-rumah dengan brand CitraLand, CitraGarden, CitraIndah, CitraHarmoni, CitraGrand City ataupun proyek superblok Ciputra World selalu sukses.

Brand ini dibangun Ciputra sejak tahun 1961 ketika memulai Grup Jaya bersama Pemda DKI Jakarta, dilanjutkan bersama Grup Metropolitan tahun 1971. Dan Ciputra membuat namanya menjadi brand saat mendirikan perusahaan yang dikelola keluarga tahun 1981.

Pada usianya yang ke-30 tahun 2011 ini, Grup Ciputra mencanangkan membangun perumahan di 30 kota di Indonesia. Sampai April 2011, Ciputra sudah hadir di 23 kota. Brand Ciputra makin kokoh karena setelah itu, ada Mal Ciputra, Hotel Ciputra, Universitas Ciputra, rumah sakit Ciputra Hospital, superblok Ciputra World.

Dari sekian banyak proyek perumahan, CitraLand  Surabaya adalah proyek kebanggaan Grup Ciputra, hunian yang terlengkap dan termodern. Dan di antara provinsi di Indonesia, Jawa Timur adalah daerah di mana Grup Ciputra menanamkan investasi paling besar. Selain CitraLand Surabaya, Grup Ciputra juga memiliki tiga proyek properti di Sidoarjo dan proyek terbaru superblok Ciputra World Surabaya.

Iklim investasi yang kondusif dan dukungan pemerintah yang kuat, membuat Grup Ciputra "jatuh cinta" pada Jawa Timur. Dan kata Harun Hajadi, Grup Ciputra akan tetap membangun proyek properti yang bersih, hijau, dan modern di Jawa Timur, dan pada gilirannya menciptakan lapangan kerja dari proyek-proyek properti, dan memberi kontribusi pajak ke pemerintah daerah. ***

*) Robert Adhi Kusumaputra adalah editor Kanal Properti Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com