Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silk Air Kembali Terbang ke Makassar

Kompas.com - 26/06/2013, 19:31 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Singapura, Silk Air akan menyasar destinasi wilayah Sulawesi Selatan untuk memperkuat jalur penerbangan Silk Air di Eropa dan Amerika. Untuk itu Silk Air akan kembali membuka rute penerbangan Singapura-Makassar.

Sales Manager Silk Air, Wilson Halim di Gedung Mulo Makassar, Selasa (25/6/2013), mengatakan Silk Air akan membuka kembali rute penerbangan Singapura-Makassar karena melihat potensi pariwisata Sulsel yang berkembang cukup pesat, termasuk pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Indonesia.

Ia menyebutkan penerbangan perdana Silk Air rute Singapura-Makassar yang akan mulai terbang pada 1 Agustus 2013 dengan menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 138 kursi kelas ekonomi dan 12 kursi kelas bisnis.

Penerbangan Singapura-Makassar, menurut Wilson, direncanakan 3 kali seminggu. "Kami bukan maskapai low cost (tarif murah), tetapi kami tetap memberikan tarif yang kompetitif," ujarnya.

Wilson menjelaskan, pihaknya akan memaparkan ke sejumlah travel yang ada di Sulsel pada 26 Juni 2013 sebagai langkah sosialisasi terkait penerbangan Silk Air tujuan internasional, serta akan dibukanya dialog potensi pariwisata di Sulsel, salah satunya Tana Toraja.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, H Jufri Rahman mengatakan, semakin ketatnya persaingan maskapai penerbangan maka semakin besar juga peluang yang akan diperoleh daerah.

Penerbangan kembali Silk Air ke Makassar dilakukan setelah 4 tahun maskapai ini menutup rute Makassar-Singapura. "Dengan kondisi seperti ini, diharapkan tingkat keterisian tempat duduk tidak akan seperti dulu," tambah Jufri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com