Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Promosi Pariwisata Kaltim Masih Kurang

Kompas.com - 30/07/2013, 18:06 WIB
BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa promosi pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim) masih kurang, dimana kabupaten dan kota masih berjalan sendiri-sendiri.

"Kalau mau jujur saya katakan bahwa promosi pariwisata di Kaltim masih kurang, dan perlunya ada koordinasi antara kabupaten dan kota di Kaltim dalam melakukam promosi," kata Mari pada acara Kaltim Summit II 2013 di Balikpapan, Selasa (30/7/2013).

Menparekraf mengharapkan dengan adanya koordinasi antara kabupaten dan kota dalam melakukan promosi pariwisata maka akan terbentuk "brand" pariwisata untuk Kaltim.

Saat ini ada empat tempat pariwisata di Kaltim yang masuk dalam 88 destinasi pariwisata nasional di antaranya adalah Pulau Derawan dan Kota Bangun.

"Selain infrastruktur yang merupakan salah satu akses yang dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata, dibutuhkan pula sumber daya manusia dan ini sangat penting," kata Mari.

Menurut Menparekraf, saat ini yang banyak memiliki SDM yang baik dalam mengembangkan pariwisata baru di Bali dan Jakarta, sementara daerah lain masih kurang SDM.

"Saya menyarankan kepada Gubernur Kaltim untuk mendirikan sekolah pariwisata setingkat diploma dan dapat bekerja sama dengan sekolah pendidikan di bawah Kemenparekraf," kata Mari.

Pemerintah Daerah, tambah Mari, juga harus berani melaksanakan acara yang sifatnya nasional dan internasional, sehingga akan mendorong pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com