"Bali harus tetap melancarkan promosi jika ingin menggaet turis asal Australia lebih banyak di masa-masa mendatang dengan mengikuti berbagai kegiatan pasar potensial," kata pengamat pariwisata Tjokorda Gede Agung di Denpasar, Jumat (4/10/2013).
Dalam pameran seni budaya itu Provinsi Bali diwakili Pemkab Badung, Pemkab Gianyar, Pemkab Bangli, dan Pemkab Klungkung.
Promosi itu tetap gencar, walaupun turis Australia paling banyak datang berlibur di Bali selama ini.
"Keindahan alam di bawah laut Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan sangat cocok dipromosikan ke Auatralia, mengingat pelancong asal negara tetangga itu lebih senang untuk berlibur dengan kawasan wisata pantai atau pesisir," kata Tjok Agung.
Menurut Tjok, Australia selama ini dikenal sebagai pasar potensial pariwisata Bali karena selalu paling banyak memberikan kontribusi terhadap kunjungan turis ke Pulau Dewata.
Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali Jumlah wisatawan Australia berkunjung ke Bali selama Januari hingga Agustus 2013 mencapai 530.861 orang dan menempati urutan teratas atau terbanyak dibanding negara lain.
Dia memaparkan, kunjungan turis Australia yang terbang langsung dari negerinya ke Bali belakangan ini ada tanda-tanda berkurang, namun jumlahnya relatif kecil yakni 0,64 persen jika dibandingkan periode sama 2012 yang mencapai 534.304 orang.
"Niat pemerintah melancarkan promosi pariwisata ke Australia sangat tepat. Jangan mengikuti pengalaman dari Jepang, baru melakukan promosi setelah turis Negeri Matahari Terbit itu lesu berlibur ke Pulau Dewata," tambah Tjok Agung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.