Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gowa-Tallo Sempat Melampaui Singapura

Kompas.com - 30/10/2013, 09:19 WIB

Kota Makassar yang dulu sempat memakai nama Ujungpandang itu kini menjadi pusat perdagangan, industri pengolahan, dan jasa. Aktivitas perniagaan maritim, seperti yang dilakoni para pelaut yang berlabuh di Pelabuhan Paotere, merupakan salah satu elemen utama yang menopang perekonomian Makassar.

Sayangnya, dua pelabuhan yang pernah menjadi simbol kejayaan kemaritiman Gowa-Tallo kini tinggal kenangan. Pelabuhan dan benteng Somba Opu telah lama dihancurkan Belanda saat menguasai Makassar pada tahun 1669. Adapun Pelabuhan Tallo sudah ditinggalkan sejak akhir abad ke-19 akibat pendangkalan.

Jejak kebesaran Benteng Somba Opu masih bisa disaksikan hingga kini meskipun tinggal sebagian tembok saja yang tersisa. Lokasinya masuk wilayah administratif Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, berjarak sekitar 5 km arah selatan dari Kota Makassar.

Peninggalan lain adalah Fort Rotterdam, benteng ”Pannyua” milik Gowa yang diambil alih VOC sebagai bagian dari Perjanjian Bongaya dengan Sultan Hasanuddin pada tahun 1667. Benteng itu masih utuh dan terpelihara.

Benteng yang kini menjadi salah satu ikon Kota Makassar itu awalnya dibangun pada tahun 1545 oleh raja Gowa ke X, yakni Tunipallangga Ulaweng. Diberi nama ”Pannyua” (penyu) karena bentuknya seperti penyu jika dilihat dari atas.

Pasca-Perjanjian Bongaya, benteng ini dikuasai sepenuhnya oleh Belanda. Gubernur Jenderal Belanda kala itu, Cornelis Speelman, mengganti nama benteng ini Rotterdem untuk mengenang kota kelahirannya di Belanda. Di sini Pangeran Diponegoro sempat ditawan sebelum wafat.

Sayangnya, kehadiran bangunan restoran dan hotel di depan Benteng Rotterdam merusak aura benteng itu sebagai bagian dari sejarah kemaritiman. Benteng yang tadinya menghadap langsung ke laut kini terhalang oleh properti berbau komersial. (Nasrullah Nara/M Final Daeng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com