Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenparekraf: Ombak Bono Aset Pelalawan

Kompas.com - 20/11/2013, 15:09 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar secara resmi membuka Festival "Bekudo Bono 2013" di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, yang juga menghadirkan para peselancar lokal dan asing dari Bali, Selasa (19/11/2013).

Pembukaan agenda pariwisata yang dibalut dengan olahraga ekstrem berselancar di ombak muara Sungai Kampar itu ditandai dengan pelepasan ratusan balon ke udara.

Hadir dalam acara tersebut Pelaksana Tugas Gubernur Riau Mambang Mit, Bupati Pelalawan HM Harris dan pejabat lainnya. "Ini (ombak Bono) harus kita jaga sebagai aset Pelalawan, aset Riau dan aset Indonesia," kata Sapta.

Rangkaian Festival Bekudo Bono sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal Sabtu (16/11/2013) dan akan berlangsung hingga Jumat (22/11/2013) atau selama sepekan.

Bono merupakan ombak di muara Sungai Kampar tercipta karena pertemuan dua arus dari sungai dan laut, yang pada akhir tahun mencapai puncak tertinggi karena pengaruh bulan purnama.

Menurut Sapta, Bono sudah termasuk dalam catatan sebagai ombak di sungai (tidal bore) terbaik di dunia melebihi yang telah ada di Inggris, Brasil, China, dan Alaska.

Pariwisata Bono memiliki keunikan yang akan selalu dicari para pencita olahraga ekstrem, sehingga festival tersebut perlu dikembangkan dengan lebih banyak melibatkan masyarakat dan budaya setempat.

Selain itu, Sapta mengatakan yang perlu diperhatikan adalah menjaga ekosistem di sekitar sepanjang aliran Sungai Kampar sebagai satu kesatuan paket wisata yang bisa dikembangkan.

Menurut Sapta, Kemenparekraf sudah berkomitmen untuk memajukan wisata Bono, yang diharapkan juga terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

"Mari kita jadikan Bono sebagai wisata yang unik yang akan menyapa dunia," katanya.

Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, potensi wisata Bono bisa membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dan juga pemasukan bagi pendapatan daerah.

Ia berharap, masyarakat setempat bisa ikut berpartisipasi di dalamnya dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan serta kearifan dan tradisi lokal.

"Kita berharap dengan adanya wisata ini masyarakat dapat meningkat perekonomiannya. Mengenai budaya, jangan terbawa oleh arus masuknya budaya luar jadi keimanan masyarakat tetap kita jaga," kata Harris.

Menurut keterangan panitia penyelenggara, Festival "Bekudo Bono" berhasil menyedot sekitar 5.000 wisatawan.

Selama tiga tahun terakhir, gelombang Bono Sungai Kampar mulai terkenal karena kerap dikunjungi peselancar nasional dan internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com