Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 7 Aktivitas Wisata di Danau Sentani

Kompas.com - 12/01/2014, 18:04 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com -  Wisata ke Danau Sentani? Danau terbesar di Papua ini berada di Kabupaten Jayapura. Sangat mudah diakses karena berada dekat dengan Bandara Sentani, pintu masuk jalur udara kawasan Jayapura.

Apalagi berkunjung ke Danau Sentani di saat festival tahunan Festival Danau Sentani yang biasa berlangsung tiap bulan Juni. Danau Sentani akan dipenuhi wisatawan domestik maupun asing.

Namun, lepas dari masa festival, danau ini sangat layak dikunjungi. Panorama yang indah, tradisi yang kuat, masyarakat yang ramah, dan kulinernya yang unik. Berikut 7 aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan di Danau Sentani.

Berenang di danau. Anak-anak Suku Sentani sudah terbiasa bermain di Danau Sentani. Mereka biasanya berenang bebas di danau ini. Ikutilah jejak mereka dengan mencoba berenang di Danau Sentani. Uniknya, ada kebiasaan para ibu berenang sambil merokok.

Membuat sagu. Sagu merupakan makanan pokok orang Papua. Anda bisa melihat langsung proses pembuatan sagu di Desa Abar. Pohon sagu dibelah dan diambil bagian-bagian tertentu. Lalu ditumbuk hingga halus dan diberi air. Hasil saringan inilah yang menjadi tepung sagu. Anda bisa turun tangan ikut membantu pembuatan sagu ini.

Makan papeda. Papeda atau bubur sagu memiliki tekstur seperti lem. Ada teknis khusus untuk mengambil papeda. Coba pelajari dan ambil sendiri papeda. Lebih sedap disantap dengan lauk kuah kuning ikan gabus yang ditangkap di Danau Sentani.

Camilan matoa. Matoa merupakan buah khas Papua. Anda hanya bisa menemukannya saat berkunjung ke Papua. Jika beruntung, di musim matoa, harganya terjangkau, mulai dari Rp 30.000. Rasanya unik seperti paduan rambutan dan lengkeng dengan selintasan aroma durian. Matoa biasa dijajakan di pinggir jalan atau di pasar tradisional.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Lukisan kayu kulit di Pulau Asei, Danau Sentani, Jayapura.
Membeli lukisan kulit kayu. Di Desa Asei, masyarakat setempat mahir membuat lukisan di atas kulit kayu. Bahan pewarna menggunakan bahan alami. Sementara gambar yang ditorehkan adalah motif-motif khas Sentani seperti tifa dan legenda penunggang naga. Harga lukisan kulit kayu ini mulai dari Rp 5.000 tergantung besar lukisan.

Melihat tifa keramat. Di Desa Yobeh, salah satu kampung dari 24 kampung adat yang ada di Danau Sentani menyimpan beberapa cerita magis dan benda-benda keramat. Salah satunya adalah tifa atau gendang khas Papua. Tifa berumur 200 tahun ini terbuat dari kulit manusia dan bisa berbunyi sendiri. Konon, tifa berbunyi sebagai pertanda ada warga yang akan meninggal.

Anyam rambut. Orang Papua memiliki rambut keriting yang khas. Perempuan-perempuan Papua terbiasa mengepangnya sedemikian rupa sesuai pola-pola tertentu. Rambut dikepang mulai dari pangkal rambut hingga ujung. Jika tertarik, cobalah minta bantuan perempuan Suku Sentani untuk mengepang rambut Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com