Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phinisi dan Kuliner Ditampilkan di Vakantiebeurs 2014

Kompas.com - 16/01/2014, 18:28 WIB

Menurut Agustini di Paviliun Indonesia tersedia khusus Stand Kuliner yang digunakan untuk tempat demo dan display 30 ikon kuliner Indonesia di antaranya rendang, sate maranggi, sate lilit bali dan ayam panggang bumbu rujak.

Stan kuliner ini dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi membawa dua chef dari Indonesia untuk melakukan demo masakan 30 ikon kuliner Indonesia selama pameran berlangsung. Selain itu juga akan dilakukan "culinary hands on demo" di sebuah "cooking studio" di kota Noordweijkerhod.

Vakantiebeurs merupakan bursa pariwisata internasional terbesar di Belanda yang pada 2009 Indonesia menjadi "partner country" yang bertujuan memberikan kesempatan bagi kalangan industri pariwisata khususnya travel trade, hotelier, penerbangan di seluruh dunia mengembangkan hubungan bisnis di bidang pariwisata.

Agustini mengatakan Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang memiliki hubungan historis dan kultural dengan Indonesia.

Wisatawan asal Belanda yang berkunjung ke Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada Januari-November 2013, jumlah wisman asal Belanda mencapai 145.324 wisatawan, naik 5,98 persen dari 2012 sebesar 137.118 wisatawan.

Target wisman asal Belanda di 2013 adalah 185.000 wisatawan, sementara pada 2012, wisman asal Belanda mencapai 147.704 wisatawan. Untuk 2014 ditargetkan 190.000 wisatawan asal Belanda berkunjung ke Indonesia.

"Di Paviliun Indonesia juga digelar Media workshop selama dua jam dengan mengundang 100 jurnalis Belanda dan Internasional di Juliana Congrezhall Jaarbeurs Utrecht," ujar Agustini Rahayu.

Selain itu juga digelar Trade Day Networking dengan mengundang 50 travel operator yang setia membantu mendatangkan wisatawan Belanda ke indonesia.

"Untuk menarik pengunjung di Paviliun Indonesia juga digelar pertunjukan kesenian dengan menampilkan tari Bali serta penampilan Solo Batik Carnival," tambah Agustini Rahayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com