Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2014 Sektor Pariwisata Makin Cerah

Kompas.com - 04/02/2014, 09:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya capaian target sektor pariwisata sepanjang tahun 2013 semakin menguatkan bahwa prospek pariwisata yang semakin besar pada 2014. Tahun 2013 sektor pariwisata meraih kunjungan 8.802.129 wisman atau tumbuh 9,42 persen dengan perolehan devisa sebesar 10,05 miliar dollar AS.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan  Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenparekraf mencatat dalam dua bulan terakhir November dan Desember 2013 kunjungan wisman mencapai rekor tertinggi masing-masing sebesar 807.422 dan 860.655 wisman.

Kunjungan wisman pada Desember 2013 tumbuh 12,22 persen dibandingkan Desember 2012 hanyalah berjumlah 766.966 wisman. Sementara berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman pada Desember 2013 dibandingkan Desember 2012 yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu: Arab Saudi sebesar (39,37 persen), Bahrain (36,11 persen), Uni Emirat Arab (35,59 persen), Mesir (25,93 persen), dan Hongkong (23,42 persen).

Semula perkiraan kunjungan wisman 2013, seperti disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam acara jumpa pers akhir tahun hanya sebesar 8.637.275 wisman atau tumbuh 7,37 persen.

“Ternyata pariwisata 2013 tumbuh jauh lebih tinggi mencapai 9,42 persen dengan perolehan devisa 10,05 miliar dollar AS dari 8,8 juta kunjungan wisman. Capaian ini pertanda sektor pariwisata 2014 semakin cerah,” kata Mari.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Air mata kucing banyak dijumpai di kawasan Pecinan, Malaysia.
Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam pertemuan ASEAN Tourism Forum (ATF) di Kuching, Sarawak, Malaysia, 19-20 Januari 2014 mengatakan, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian (PDB) negara-negara ASEAN termasuk Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung sekitar 8-9 persen serta menciptakan 1 dari 11 pekerjaan.

“Prospek pariwisata di wilayah ASEAN termasuk Indonesia, seperti disampaikan UNWTO ke depan semakin cerah dengan pertumbuhan sekitar 10,3 persen," kata Mari.

Kinerja pariwisata yang baik di masing-masing negara ASEAN, menurut Mari, disebabkan oleh berbagai faktor antara lain perbaikan infrastruktur dan peningkatan konektivitas penerbangan langsung termasuk perluasan low cost carrier (LCC), peningkatan daya beli di kawasan Asia, penyempurnaan dan fasilitasi visa, maupun kerja sama intra-ASEAN yang memberikan kontribusi 46 persen kunjungan wisman ke ASEAN dan negara mitra utama RRT, Jepang, Korea dan India dan negara Asia lainnya yang memberikan kontribusi 32 persen wisman ke ASEAN.

Menurut UN-WTO selama periode 2005-2012 pertumbuhan wisatawan per wilayah tertinggi adalah ASEAN sebesar 8,3 persen atau di atas pertumbuhan pariwisata global sebesar 3,6 persen, sedangkan  kontribusi ASEAN terhadap  pariwisata global mencapai 7,5 persen atau sebesar 90,2 juta wisatawan.

UN-WTO melihat bahwa prospek pariwisata ASEAN ke depan semakin cerah dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 10,3 persen pada 2030.

Hal serupa juga disampaikan World Travel and Tourism Council (WTTC) yang memperkirakan adanya kebijakan kemudahaan visa dapat menambah kunjungan wisatawan sebesar  6-10 juta orang ke ASEAN pada 2016 dan akan terjadi peningkatan pendapatan sebesar 7-10 juta dollar AS.

Mari menambahkan, mengawali tahun 2014 pemerintah melakukan kegiatan promosi pariwisata ke mancanegara antara lain berpartisipasi dalam Tournament of Roses (ToR) 2014 di Pasadena, Amerika Serikat yang berlangsung pada 1 Januari 2014. Pada event tahunan ini Indonesia meraih penghargaan “Director's Trophy”.

ARSIP KEMENPAREKRAF Wamenparekraf Sapta Nirwandar bersama Dubes RI untuk Belanda Retno Marsudi dan Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuti di ajang Vakantiebeurs 2014 di Utrecht, Belanda, yang berlangsung 14-19 Januari 2014.
Selain itu berpartisipasi di Vakantiebeurs 2014 yang merupakan ajang promosi pariwisata terbesar di Belanda yang digelar di Kota Utrecht pada tanggal 14-19 Januari 2014. Sementara  di forum ATF 2014 di Kuching, Malaysia, pelaku pariwisata Indonesia ambil bagian dalam  bursa pariwisata TRAVEX (Travel Exchange) yang diikuti 879 sellers dari 353 perusahaan dari 10 negara ASEAN termasuk Indonesia dengan mendatangkan sebanyak 462 buyers dari 54 negara.

Selain itu, untuk meningkatkan kunjungan wisman, pemerintah bersama stakeholder berusaha meningkatkan koneksitas penerbangan langsung dari negara sumber wisman ke destinasi pariwisata di Indonesia, seperti yang dilakukan Hainan Airlines dengan membuka rute baru Beijing-Denpasar, Bali mulai 15 Januari  2014.

Semakin banyak penerbangan langsung akan mendorong meningkatnya kunjungan wisman, hal ini karena lebih dari 65 persen wisman yang datang ke Indonesia menggunakan transportasi udara. RRT merupakan salah satu fokus pasar, yang tahun ini ditargetkan sebanyak 970.000 wisman RRT  untuk datang ke Indonesia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com