Dari arah Jakarta, DJHA bisa diakses lewat Gerbang Tol Serang Timur ke arah Kabupaten Pandeglang, sekitar 20 menit melewati perbatasan Kota Serang.
Tempat yang dianggap sebagai persinggahan publik itu menempati lahan seluas 3 hektar dengan luas bangunan 2.000 meter persegi. Atmawijaya (37), pengelola DJHA, menyediakan olahan buah durian segar hingga beragam olahan dari durian. ”Pasokan durian ini kami dapatkan dari petani langsung. Semua durian terbaik nusantara ada di sini,” ujarnya.
Atmawijaya enggan menjelaskan bagaimana bisa durian se-nusantara itu sampai di DJHA. Yang dibanggakannya adalah dapat menyajikan durian terbaik untuk pengunjung. Bukan hanya durian, pengunjung dapat menyesap kopi organik sebagai teman menikmati durian.
DJHA menyediakan saung-saung luas yang layak sebagai tempat peristirahatan di tengah perjalanan panjang. ”Kalau mau tidur di sini, silakan. Ada dipan dan bantal bagi pengunjung. Tidak ada biayanya kok. Silakan kapan pun mau mampir,” katanya.
Menurut Atmawijaya, DJHA setiap hari dapat menjual durian mulai dari 300 hingga 5.000 buah per hari. Tempat yang buka 24 jam itu mampu menampung sampai 1.000 orang sekaligus.
Sangat disarankan pengunjung mampir pada akhir tahun hingga awal tahun sebab pada saat itulah musim durian tiba. Walau demikian, pada hari-hari biasa pun, DJHA tetap menyediakan olahan durian sesuai selera pengunjung. Ada wajik, dodol, pancake, es krim, jus, sop, dan serabi durian. Silakan pilih.... (BAY/NDY/DEN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.