Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati "Rekaman" Aachen, Memahami Jati Diri Kota

Kompas.com - 04/08/2014, 12:04 WIB

Selain katedral, Karel Agung meninggalkan jejak-jejak bersejarah di Aachen. Salah satunya balai kota Aachen. Menaranya berasal dari zaman Karel Agung abad ke-8, kemudian warga membangunnya pada awal abad ke-14. Sejak itu, balai kota Aachen mengalami beberapa kali perubahan, terutama pada gaya bangunan dari gotik ke barok, kurun abad ke-17-18. Di lokasi ini, Penghargaan Karl diberikan untuk prestasi luar biasa bagi saling pengertian dan persatuan Eropa.

Selain balai kota dan katedral, ada bangunan bergaya gotik berusia tua di Aachen, antara lain Haus Löwenstein di daerah Markt. Bangunan ini diperkirakan selesai dibangun tahun 1345 dan bertahan dari kebakaran kota tahun 1656.

Selain itu, ada Grashaus di Fischmarkt yang fasadnya berasal dari balai kota awal (sebelum perubahan), Istana Büchelpalais di Jalan Büchel yang diperkirakan selesai dibangun tahun 1338, serta sisa tembok dan gerbang dari abad ke-13.

Tak hanya bangunan, mata air panas yang telah dimanfaatkan selama lebih dari 2.000 tahun bertahan di kota ini. Pada era Karel Agung, Aachen sudah terkenal dengan sumber airnya yang dianggap menyembuhkan karena kandungan mineralnya. ”Takdir” itu menjadikan Aachen sebagai kota pemandian.

Sayang, rombongan kami tak sempat mengunjungi bangunan tua dan lokasi-lokasi wisata itu satu per satu. Namun, Aachen tak melulu bangunan tua dan museum. Kota ini juga terkenal sebagai kota pendidikan.

Kota Aachen kiranya mewakili kota sebagaimana dimaksud Guru Besar Arsitektur Universitas Diponegoro (Alm) Eko Budihardjo dalam Reformasi Perkotaan, ”Kota yang baik adalah kota yang bisa menyuguhkan sejarah kota dari waktu ke waktu secara kasatmata, fisik, dan visual.”

Bangunan kuno adalah cermin sejarah kota, jati diri yang menciptakan rasa keberlanjutan, tempat, dan menumbuhkan kebanggaan bagi warganya. Bagi saya, Aachen layak jadi contoh. Silakan datang untuk menikmati rekaman kasatmata sejarah Aachen! (Mukhamad Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com