"Peningkatan yang signifikan itu menjadikan Tiongkok naik peringkat menempati urutan kedua terbanyak memasok turis ke Bali setelah Australia," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Panasunan Siregar di Denpasar, Minggu (7/9/2014).
Panasunan mengatakan, Negara Tirai Bambu yang tadinya berada pada peringkat kelima kini berhasil melampaui Malaysia dan Jepang.
Dengan demikian Tiongkok mampu memberikan kontribusi sebesar 15,80 persen dari total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali sebanyak 2,06 juta orang.
Panasunan Siregar menjelaskan, sebagian besar wisatawan Tiongkok itu datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya. "Hanya 43 orang yang tercatat melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," katanya.
Pengamat Pariwisata Bali, Tjokorda Gde Agung menambahkan, Bali belakangan ini menjadi daerah favorit bagi wisatawan Tiongkok karena masyarakat negeri itu terutama generasi mudanya semakin ramai ke Pulau Dewata.
Faktor utama yang mendorong peningkatan kunjungan wisman antara lain, rasa aman dan nyaman, keunikan seni budaya Bali serta adalah pembangunan infrastruktur di berbagai lokasi seperti jalan Tol Bali Mandara, sehingga kemacetan lalu lintas dan polusi berkurang.
Selain itu berhasilnya pelaksanaan pertemuan pemimpin dunia dalam APEC 2013, dan hal itu memberikan berdampak positif pada pertumbuhan kunjungan wisman ke Bali.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah informasi peningkatan pendapatan turis asal Australia memberikan kesempatan lebih besar untuk berwisata ke Pulau Dewata. Demikian juga kondisi perekonomian Asia mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.