Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Destinasi Ekowisata Masih Terhambat

Kompas.com - 18/09/2014, 19:40 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Di sela-sela perkembangan dunia pariwisata yang terus mengalami peningkatan yang signifikan, pengembangan desinasi berbasis ekowisata justru banyak menemui hambatan dalam perjalanannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu di Jakarta, Rabu (17/9/2014). “Dalam perjalanannya memang terasa agak lambat karena menemui beragam masalah yang kompleks,” ungkap Mari.

Masalah tersebut, di antaranya berkaitan dengan izin yang sulit hingga berbagai macam isu tanah dan peraturan daerah. “Walau bagaimanapun, tetap diupayakan agar ada peningkatan dalam pengembangannya. Kita akan terus dukung dan kontrol,” imbuhnya.

Sebagai contoh, Mari menyebutkan bahwa salah satu destinasi yang cocok dikembangkan sebagai destinasi berbasis ekowisata ialah Taman Nasional. “Kalau nanti ke depannya ada ide-ide dari pengelola untuk membuat tempat rekreasi yang berbasis ekowisata, tentu perlu kita indahkan. Saya rasa masih perlu koordinasi dari berbagai pihak,” katanya.

BARRY KUSUMA Taman Nasional Way Kambas

Pengembangan ekowisata bukan berhenti dari pengaruh besar pengelola, tapi juga masyarakat yang datang ke tempat wisata tersebut. “Saat ini tempat-tempat berbasis ekowisata masih tergolong cukup mahal, hanya kalangan eksklusif yang bisa menikmati. Padahal kita juga maunya bagaimana dalam pengembangannya, tempat-tempat ini tak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat high-end tapi juga segala lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Di akhir penjelasannya, Mari juga mengatakan bahwa dalam proses pengembangan ekowisata yang masih panjang, perlu juga solusi untuk pebisnis, pengelola dan juga masyarakatnya. “Sangat penting untuk memberikan penyadaran berupa edukasi,” kata Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com