Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vampire Sangria, Minuman Segar ala Drakula

Kompas.com - 13/10/2014, 08:29 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna merahnya membuat kita membayangkan minuman favorit para drakula yaitu darah segar. Walau di atasnya tampak potongan buah stroberi tetap saja membuat bulu kuduk bergidik. Wah, uji nyali kalau kata orang.

Pelan–pelan menempelkan bibir di sedotan yang lobangnya ukuran besar. Pejamkan mata. Hisap. Sekejap mata langsung terbelalak. Ternyata segar sekali. Jauh dari yang dibayangkan sebelumnya. Namanya saja yang menyeramkan: Vampire Sangria, padahal rasanya segar. Apalagi diminum di siang hari saat udara Jakarta yang panas dan menyengat. Cocok sekali.

Vampire Sangria campuran teh hitam, sirup raspberry, dan campuran buah berry segar. Tak heran rasa asam buahnya sangat kuat. Saat diteguk rasa asamnya akan bercampur dengan cita rasa teh hitam. Yang membuat lebih segar lagi adalah campuran berbagai buah berry yang ada di dasar gelas. Saat dihisap, campuran buah ini akan sampai kemulut dan digigit seperti bubble.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Scary Face Pancake, pancake berwajah hantu di Restoran Nanny’s Pavillon.

Minuman ini adalah adalah salah satu menu Spookytacular Hallowen di Restoran Nanny’s Pavillon selama bulan Oktober. “Target kami adalah keluarga yang ingin merayakan sensasi Halloween”, kata Stella Griensiria, Eksekutif Marketing Nanny’s Pavillon.

Halloween sendiri banyak dirayakan di negara–negara barat. Biasanya para anak muda merayakan dengan kumpul bersama teman–teman dengan kostum bertema menyeramkan. Anak–anak biasa berkarnaval di lingkungan sekitarnya dengan kostum tokoh dongeng yang menyeramkan juga.

Selain Vampire Sangria, menu makanan yang penyajiannya menyeramkan juga ada Scary Face Pancake. Saat disajikan makanan ini tak nampak sebagai pancake karena pancake-nya tertutup lumuran saus vanila. Di atasnya dihias dengan cokelat cair yang dibentuk bagaikan muka hantu. Ditambah lagi taburan oreo di sampingnya.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Interior Restoran Nanny’s Pavillon selalu menampilkan tema-tema tertentu. Seperti di Gandaria City yang berinterior ruang jahit.

Nanny’s Pavillon berawal di Kota Bandung, Jawa Barat. Menu makanan yang disajikan adalah menu barat. Salah satu ciri khas restoran ini adalah interior ruangannya kuat dengan tema–tema tertentu. Seperti  yang Kompas.com datangi di Gandaria City yang berinterior ruang jahit. Manajemen restoran ini sangat detil memperhatikan setiap hiasan dan tata letak ruangan yang berhubungan dengan jahit menjahit. "Kami terbuka menerima permintaan untuk foto high fashion. Kami sering menerima permintaan itu karena dekorasi kami kuat di tema," kata Stella.

Saat ini Restoran Nanny’s Pavillon memiliki 14 gerai dengan tema yang berbeda, termasuk satu di antaranya di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain menikmati makanan, para tamu juga bisa menikmati interior restoran yang unik yang bisa memanjakan mata sejenak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com