Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambal, Hajat Hidup Banyak Lidah...

Kompas.com - 10/11/2014, 13:44 WIB

Kecintaan pada sambal juga menghinggapi penyanyi dan pemain film Maudy Ayunda (19). Setiap hari, di meja makan, harus ada sambal di meja makan. ”Favoritku sambal terasi. Enaknya luar biasa. Pakai nasi putih sama lauk apa saja sudah enak. Jadinya pengin nambah terus,” ujarnya.

Saat kuliah di Oxford, Inggris, Maudy masih rindu makan sambal terasi. ”Duh, rasanya gimana gitu. Tersiksa banget kalau lagi kangen makan sambal,” kata Maudy.

Ahli kimia pangan Fakultas Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Nuri Andarwulan, mengatakan, cabai adalah makanan yang berfungsi sebagai pembangkit selera. Sifatnya menambah cita rasa makanan sehingga memacu peningkatan asupan makanan. Rasa pedas cabai berasal dari kapsaicin yang konsentrasi tertingginya berada di sekitar biji dan tangkai biji cabai.

”Selama tidak ada efek berarti, konsumsi cabai dalam jumlah besar tidak akan menimbulkan masalah. Namun, bagi sebagian orang, kapsaicin juga bisa bersifat racun, khususnya bagi yang tidak tahan rasa pedas. Kapsaicin bisa mengiritasi usus dan menyebabkan diare. Jadi, silakan ditakar sesuai dengan kondisi masing- masing,” kata Nuri.

Tobat cabai

Banyaknya penggemar sambal menjadi inspirasi bagi Yoyok Hery Wahyono (41) yang membuka Waroeng Spesial Sambal (SS) di Yogyakarta tahun 2002. Meski sempat ditertawakan orang saat membuka warung pertamanya, kini Yoyok telah memiliki 63 cabang di 31 kota di Indonesia.

Sejak awal Yoyok memang ingin membuka warung dengan ikon sambal. Salah satu alasannya, berdasarkan pengamatan kala itu, belum banyak warung makan di Yogyakarta yang bisa memuaskan cita rasa para penggemar sambal. ”Sambal yang disajikan kebanyakan warung di Yogyakarta waktu itu justru cenderung manis. Saya punya keyakinan bahwa penggemar sambal itu banyak,” kata Yoyok.

Ia juga meyakini bahwa sambal bisa menjadi penentu kenikmatan ketika makan. ”Ini berdasarkan pengalaman saya sebagai maniak sambal. Saat saya makan, lauknya bisa apa saja, tetapi harus ada sambal. Kebanyakan penggemar sambal jarang yang bisa bertobat,” katanya.

”Rasa pedas pada sambal itu kemungkinan memberi efek kecanduan dalam arti positif sehingga orang yang terbiasa makan sambal biasanya jarang mau lepas. Makanya, ada istilah kapok lombok alias tobat cabai,” tutur Yoyok.

KOMPAS/PRIYOMBODO Sambal hijau.
Di Yogyakarta, Waroeng SS cukup laris. ”Ada yang sehari hanya 200 orang, ada yang bisa mencapai 800 orang per hari,” ujarnya. Pemandangan serupa terlihat di Waroeng SS di Gading Serpong, sejak siang hingga malam menjelang pembeli terus mengalir.

Saat ini, omzet Waroeng SS mencapai Rp 600 juta per hari. Dari angka itu, sebanyak 22 persen dihabiskan untuk membayar gaji pegawai sekitar 2.500 orang.

Setelah 12 tahun Waroeng SS berdiri, banyak warung makan di Yogyakarta menjadikan sambal sebagai daya tarik utama. Salah satu indikatornya, banyak warung makan yang namanya ”mengandung” kata sambal, cabai, rawit, atau lombok.

Fenomena seperti ini juga tumbuh di sejumlah kota, termasuk Jakarta dan Bandung. Bukti sambal telah menguasai hajat hidup orang banyak. Huah.... (DOE/CHE/EKI/MHF/HRS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com