Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Festival Penyedot Turis Tahun 2014

Kompas.com - 31/12/2014, 22:43 WIB

Gelar Makanan Tradisional. Berbagai masakan asli Maluku Utara akan dihidangkan bagi para pengunjung. Mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup. Bahkan akan juga disajikan makanan-makanan yang khas suku adat asli Halmahera Barat.

Sasadu On the Sea. Pergelaran seni yang diadakan pada sebuah panggung di atas laut, di pinggir bibir pantai di Teluk Jailolo. Ratusan anak muda yang telah berlatih di bawah pimpinan Eko Supriyanto akan mempertunjukkan seni drama dan tari. (Baca: Bupati Halbar: Festival Teluk Jailolo Tujuan Wisata Kelas Dunia)

4. Festival Komodo

Festival Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/5/2014) digabung dengan acara Wonderful Adventure Indonesia Asia Pacific Hash 2014.
bertajuk Wonderful Adventure Indonesia: Asia Pacific Hash. (Baca: Caci Menari-nari di Pantai Pede Labuan Bajo)

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Caci di Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/5/2014).
Kegiatan ini diisi dengan berjalan kaki atau berlari melintasi alam. Hash menawarkan kebugaran, kesenangan dan jalinan persahabatan. (Baca: Frans Lebu Raya: Komodo Beri Berkah Rakyat NTT)

Puncak acara Asia Pacific Hash 2014 digelar di Bali yang diikuti sekitar 2.000 peserta. Kemudian, sekitar 500 peserta menuju Manggarai Barat untuk menikmati keindahan alam Labuan Bajo. 

5. Festival Erau
 
Pesta budaya ini merupakan warisan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan telah berlangsung sejak abad ke-13. Festival Erau berlangsung pada 15-22 Juni 2014, bertempat di Kota Raja, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Baca: Festival Erau, Pestanya Rakyat Kutai)

ARSIP KOMPAS TV Dayu Hatmanti ikut bermain air dalam acara Belimbur pada Festival Erau di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pesta Budaya Erau terus menjelma menjadi festival kolaborasi yang harmonis antara tradisi yang masih terjaga dengan baik dan atmosfer kekinian yang dinamis. Festival ini memiliki ciri khas dan daya tarik kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. (Baca: Lewat Film, Bupati Kukar Ingin Majukan Pariwisata)

6. Festival Danau Sentani

Ribuan warga masyarakat yang datang dari berbagai kampung dan kelurahan di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya memadati lokasi bibir pantai Khalkote tempat pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) 19-23 Juni 2014. (Baca: Festival Danau Sentani Pecahkan Dua Rekor Muri)

KOMPAS/DODY WISNU PRIBADI Puncak acara Festival Danau Sentani ke-7, 2014, sebagaimana festival sebelumnya, berupa pemaparan tari-tarian peragaan upacara-upacara adat. Tarian umumnya mengambarkan kegiatan rumah tangga adat, yakni berburu, menjala ikan, dan bersyukur pada Sang Pencipta
Warga pada umumnya berdatangan menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua dan empat. Ada juga yang menggunakan angkutan umum kemudian melanjutkan dengan ojek ke lokasi tersebut yang terletak di Distrik Sentani Timur. (Baca: Ikat Kepala Kulit Kayu Diminati Pengunjung FDS)

7. Festival Bunga Tomohon

Tomohon, Kota Bunga di Sulawesi Utara kembali menggelar Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2014 dengan mengambil tema “Colourful Tomohon”. Festival berlangsung 7 hingga 12 Agustus 2014. (Baca: Lahan Bunga di Tomohon Jadi Obyek Wisata)

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Iring-iringan kendaraan hias melintas di jalanan Tomohon, Sulawesi Utara, memeriahkan Festival Bunga Tomohon, beberapa waktu lalu. Sebanyak 82 kendaraan hias dari sejumlah daerah dan negara meramaikan festival bunga yang kedua kalinya digelar di Tomohon itu.
Menurut Wali Kota Tomohon, festival ini merupakan festival keempat sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2008 silam.

Antusiasme peserta dikatakan oleh Eman selalu meningkat. Tahun ini terdaftar 30-an peserta. Sebagian besar dari dalam negeri yakni perwakilan kota, kabupaten dan pihak swasta. Dari luar negeri ada lima peserta yang datang dari Thailand, Filipina, Perancis dan Hongkong. (Baca: Festival Bunga di Tomohon, Petani Meraup Untung Besar)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com