Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Festival Penyedot Turis Tahun 2014

Kompas.com - 31/12/2014, 22:43 WIB
KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2014, setiap daerah berlomba-lomba membuat festival untuk masuk sebagai agenda pariwisata nasional dalam menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri. Berikut 12 festival catatan Kompas Travel yang mampu menarik wisatawan untuk datang ke daerah tersebut.

1. Festival Cap Go Meh

Menjelang Festival Cap Go Meh pada 14 Februari 2014, tingkat hunian hotel berbintang di Pontianak, Kalimantan Barat hampir penuh. Sedangkan menjelang perayaan Imlek 2565 yang jatuh pada 31 Januari 2014 tingkat okupansi hotel masih tergolong normal. (Baca: Cap Go Meh di Singkawang, Agenda Tahunan untuk Menarik Turis).

ARSIP KEMENPAREKRAF Parade Tatung dalam Festival Cap Go Meh 2014 di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (14/2/2014).
"Tingkat hunian hotel untuk periode Imlek belum banyak peningkatan, seperti tahun-tahun sebelumnya biasanya tidak terlalu ramai. Untuk periode Cap Go Meh pemesanan kamar sudah 90 persen. Biasanya satu minggu menjelang Cap Go Meh kamar sudah penuh," ujar General Manager Hotel Santika Pontianak, Agus Suyatna kepada Tribun Pontianak, Rabu (22/1/2014).

Menurut Agus, menyambut Imlek, Santika Pontianak menawarkan paket kamar long weekend dengan harga spesial dari 31 Januari sampai 2 Februari 2014 serta spesial menu steamboat dan dimsum makan sepuasnya dengan harga Rp 175.000 net per orang. (Baca: Mari Elka Pangestu: Setelah 10 Tahun Kembali ke Singkawang)

2. Festival Legu Gam

Festival Legu Legam diselenggarakan pada 13 hingga 16 April 2014 di Lapangan Ngara Lamo, Ternate, Maluku Utara. Penyelenggaraan festival ke-13 ini mengangkat tema "Ekspedisi Kie Raha Satukan Nusantara". (Baca: Pawai Obor Awali Festival Legu Gam)

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Para peserta kirab budaya bersiap-siap di lapangan Ngara Lamo, Ternate, Maluku Utara, Senin (14/4/2014). Kirab tersebut merupakan bagian dari Festival Legu Gam ke-13 yang berlangsung hingga 26 April. Festival menampilkan berbagai kegiatan lainnya seperti fashion street dan jelajah Samudera Kie Raha, yang sekaligus menjadi perayaan hari ulang tahun ke-79 Sultan Ternate.
"Kie itu berarti burung, dan Raha berarti empat. Kami memilih tema ini karena dengan adanya empat kesultanan yang ada di wilayah Maluku Utara, kami ingin mmpersatukan nusantara di bumi Indonesia Timur yang diawali dengan persatuan empat kesultanan ini," ujar Permaisuri Sultan Ternate, Boki Ratu Nita Buddhi Susanty di Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Menurut dia, festival ini juga bertujuan untuk menggali potensi alam dan budaya di Maluku. (Baca: Ramainya Pasar Malam di Festival Legu Gam)

Selama dua minggu Festival Legu Gam akan dimeriahkan dengan rangkaian acara antara lain pawai dari Keraton menuju Lapangan Ngaro Lamo, prosesi adat, pawai obor, kirab budaya, pertunjukan seni tari tradisional. (Baca: Wah, Mahkota Sultan Ternate Bertabur 113 Batu Permata)

3. Festival Teluk Jailolo

Festival Teluk Jailolo merupakan sebuah pesta budaya dan pariwisata yang secara rutin diselengarakan oleh Pemkab Halmahera Barat, Maluku Utara yang berlangsung 29-31 Mei 2014.

Beberapa rangkaian acara yang menjadi highlight Festival Teluk Jailolo 2014.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Upacara adat Jailolo, 'Sigofi Ngolo' dalam Festival Teluk Jailolo 2014 di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014).
Sigofi Ngolo. Iring-iringan kapal dengan hiasan yang ramai, serta musik perkusi akan bergerak sejak pagi hari dari Teluk Jailolo menuju Pulau Babua yang dianggap keramat. (Baca: Sigofi Ngolo, Ritual Bersih Laut di Teluk Jailolo)

Horom Sasadu. Dalam setahun, acara makan adat digelar dua kali yang biasanya diadakan pada bulan Maret dan Juni.  

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Acara Horom Sasadu yakni makan bersama di rumah adat di Desa Wisata Gamtala, Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (30/5/2014) malam.
Gelar Makanan Tradisional. Berbagai masakan asli Maluku Utara akan dihidangkan bagi para pengunjung. Mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup. Bahkan akan juga disajikan makanan-makanan yang khas suku adat asli Halmahera Barat.

Sasadu On the Sea. Pergelaran seni yang diadakan pada sebuah panggung di atas laut, di pinggir bibir pantai di Teluk Jailolo. Ratusan anak muda yang telah berlatih di bawah pimpinan Eko Supriyanto akan mempertunjukkan seni drama dan tari. (Baca: Bupati Halbar: Festival Teluk Jailolo Tujuan Wisata Kelas Dunia)

4. Festival Komodo

Festival Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/5/2014) digabung dengan acara Wonderful Adventure Indonesia Asia Pacific Hash 2014.
bertajuk Wonderful Adventure Indonesia: Asia Pacific Hash. (Baca: Caci Menari-nari di Pantai Pede Labuan Bajo)

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Caci di Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/5/2014).
Kegiatan ini diisi dengan berjalan kaki atau berlari melintasi alam. Hash menawarkan kebugaran, kesenangan dan jalinan persahabatan. (Baca: Frans Lebu Raya: Komodo Beri Berkah Rakyat NTT)

Puncak acara Asia Pacific Hash 2014 digelar di Bali yang diikuti sekitar 2.000 peserta. Kemudian, sekitar 500 peserta menuju Manggarai Barat untuk menikmati keindahan alam Labuan Bajo. 

5. Festival Erau
 
Pesta budaya ini merupakan warisan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan telah berlangsung sejak abad ke-13. Festival Erau berlangsung pada 15-22 Juni 2014, bertempat di Kota Raja, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Baca: Festival Erau, Pestanya Rakyat Kutai)

ARSIP KOMPAS TV Dayu Hatmanti ikut bermain air dalam acara Belimbur pada Festival Erau di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pesta Budaya Erau terus menjelma menjadi festival kolaborasi yang harmonis antara tradisi yang masih terjaga dengan baik dan atmosfer kekinian yang dinamis. Festival ini memiliki ciri khas dan daya tarik kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. (Baca: Lewat Film, Bupati Kukar Ingin Majukan Pariwisata)

6. Festival Danau Sentani

Ribuan warga masyarakat yang datang dari berbagai kampung dan kelurahan di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya memadati lokasi bibir pantai Khalkote tempat pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) 19-23 Juni 2014. (Baca: Festival Danau Sentani Pecahkan Dua Rekor Muri)

KOMPAS/DODY WISNU PRIBADI Puncak acara Festival Danau Sentani ke-7, 2014, sebagaimana festival sebelumnya, berupa pemaparan tari-tarian peragaan upacara-upacara adat. Tarian umumnya mengambarkan kegiatan rumah tangga adat, yakni berburu, menjala ikan, dan bersyukur pada Sang Pencipta
Warga pada umumnya berdatangan menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua dan empat. Ada juga yang menggunakan angkutan umum kemudian melanjutkan dengan ojek ke lokasi tersebut yang terletak di Distrik Sentani Timur. (Baca: Ikat Kepala Kulit Kayu Diminati Pengunjung FDS)

7. Festival Bunga Tomohon

Tomohon, Kota Bunga di Sulawesi Utara kembali menggelar Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2014 dengan mengambil tema “Colourful Tomohon”. Festival berlangsung 7 hingga 12 Agustus 2014. (Baca: Lahan Bunga di Tomohon Jadi Obyek Wisata)

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Iring-iringan kendaraan hias melintas di jalanan Tomohon, Sulawesi Utara, memeriahkan Festival Bunga Tomohon, beberapa waktu lalu. Sebanyak 82 kendaraan hias dari sejumlah daerah dan negara meramaikan festival bunga yang kedua kalinya digelar di Tomohon itu.
Menurut Wali Kota Tomohon, festival ini merupakan festival keempat sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2008 silam.

Antusiasme peserta dikatakan oleh Eman selalu meningkat. Tahun ini terdaftar 30-an peserta. Sebagian besar dari dalam negeri yakni perwakilan kota, kabupaten dan pihak swasta. Dari luar negeri ada lima peserta yang datang dari Thailand, Filipina, Perancis dan Hongkong. (Baca: Festival Bunga di Tomohon, Petani Meraup Untung Besar)

9.  Festival Jalan Jaksa  

Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggelar Festival Jalan Jaksa, Jumat (22/8/2014). Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini menjadi ajang mempromosikan Kota Jakarta Pusat sebagai salah satu tujuan wisata di DKI Jakarta. Jalan Jaksa selama ini menjadi tempat akomodasi bagi turis.

KOMPAS/PRIYOMBODO Wisatawan mancanegara berpose dekat patung ondel-ondel dalam rangka Festival Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014). Festival yang berlangsung hingga hari ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pentas seni budaya, hiburan musik, hingga bazar fashion, dan kuliner.
Festival Jalan Jaksa tahun 2014 mengambil tema ”Ade Ape Nih di Jalan Jaksa (What’s Up Jaksa)?” Kegiatan di sepanjang Jalan Jaksa berlangsung hingga Sabtu (23/8/2014). (Baca: Jalan Jaksa, Jejak Pariwisata Jakarta)

Selama kegiatan dilaksanakan, ruas Jalan Jaksa ditutup untuk kendaraan bermotor. Warga dan penonton dibebaskan berjalan kaki menikmati kegiatan yang ditawarkan.

10. Festival Danau Toba

Festival Danau Toba di Sumatera Utara berlangsung mulai Rabu (17/9/2014) hingga 21 September 2014. Festival diharapkan memberikan sentuhan ritual budaya yang membuat orang rela merogoh kantong untuk menontonnya.

TRIBUN MEDAN / RISKI CAHYADI Penari membentangkan kain ulos terpanjang di dunia pada pembukaan Festival Danau Toba di Balige, Tobasa, Sumatera Utara, Rabu (17/9/2014). Kain ulos yang ditenun dua perajin sepanjang 500 meter itu telah tercatat dalam Museum Rekor Indonesia.
Ketua Panitia Festival Danau Toba, MSA Marbun, mengatakan tahun ini digelar lomba paduan suara, lomba renang 10 kilometer, festival drum sedunia dan pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia di Indonesia (Muri) untuk ulos sepanjang 500 meter. (Baca: Ulos Terpanjang Sejagat di Festival Danau Toba 2014)

Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menambahkan, Festival Danau Toba diharapkan menjadi pemicu bangkitnya pariwisata di provinsi itu.

11. Festival Korea Indonesia  

Korea-Indonesia Festival 2014 diadakan pada 3–31 Oktober 2014 di Lotte Shopping Avenue merupakan acara lanjutan dari beragam festival kebudayaan Korea sebelumnya yang bertepatan dengan peringatan 40 tahun kerja sama Indonesia dan Korea.

TRIBUNNEWS/HERUDIN Seniman menampilkan perkusi hanbape pada acara Korea - Indonesia Festival di Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2014). Acara yang menampilkan berbagai kebudayaan Korea ini diadakan dari tangal 3 Oktober hingga 31 Oktober di mall Ciputra World.
Duta Besar Korea untuk Indonesia, Cho Tai Young hadir di pembukaan festival, Jumat (3/10/14), di Main Atrium Lotte Shopping Avenue. (Baca: Korea Tawarkan memancing di Atas Es)

Dia berharap supaya festival ini menjadi suatu sarana untuk menjembatani Korea dan Indonesia.  

12. Festival Gandrung

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Gandrung Sewu, Sabtu (29/11/2014). Acara yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2014 tersebut dilaksanakan di Pantai Boom dengan melibatkan sekitar 1.200 penari Gandrung.

KOMPAS/ADI SUCIPTO Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melestarikan gandrung dimulai dengan memperkenalkan tari tersebut kepada khalayak. Sebanyak 1.053 pasang penari gandrung dilibatkan dalam Paju Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/11/2013).
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yanuarto Bramuda menjelaskan Festival Gandrung Sewu tersebut mengangkat tema "Seblang Shubuh". (Baca: Melalui Gandrung Sewu Banyuwangi Garap Pariwisata Budaya)

Seblang Shubuh adalah bagian dari tarian Gandrung yang sudah masuk dalam warisan budaya tak benda yang sudah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Inti dari tarian tersebut adalah bagaimana manusia memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Parade 1.000 topeng yang dibawakan pelajar dan seniman Kota Denpasar memeriahkan pembukaan Denpasar Festival VII di Denpasar, Bali, Minggu (28/12/2014).
13. Festival Denpasar

Denpasar Festival (Denfes) tahun ini digelar untuk yang ketujuh kalinya. Pembukaan Denpasar Festival, Minggu (28/12/2014), menghadirkan parade 1.000 topeng yang diikuti oleh pelajar dan para seniman yang ada di Kota Denpasar, Bali.

Denfest dihadiri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo. (Baca: Foto 3D Tari Baris Jadi Daya Tarik Pengunjung Denpasar Festival)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com