Menurut Tri, festival ini merupakan kegiatan tahunan sebagai wujud syukur sekaligus perayaan panen buah durian yang selalu melimpah di Candimulyo. Selain itu, festival ini juga sekaligus untuk mengangkat buah durian lokal Magelang yang mempunyai kualitas baik dan tidak kalah dengan durian di daerah lainnya. "Puncak acara akan dipusatkan di lapangan Candimulyo pada 20 Maret 2015. Akan ada kirab tiga gunungan buah durian dan buah-buahan eksotis lainnya dari tiga desa di Candimulyo. Menariknya, festival ini juga akan digelar lomba gede-gedean buah durian," katanya.
Sekretaris Panitia Festival Durian Candimulyo 2015, Budi, mengemukakan beberapa rangkaian kegiatan menarik juga akan diselenggarakan pada festival ini. Antara lain, bazar aneka makanan olahan berbahan baku daging buah durian, bunga hingga isi (pongge) durian.
Budi melanjutkan, bazar tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa buah durian tidak hanya bisa dinikmati secara langsung akan tetapi juga dapat diolah menjadi beragam makanan lezat. "Misalnya, bunga durian bisa digunakan untuk sayur dan abon rasa durian, kemudian pongge durian menjadi permen coklat, serta daging durian untuk wingko durian, kick durian, puding, dan lainnya," katanya.
Kecamatan Candimulyo yang berada di kaki Gunung Merbabu itu merupakan salah satu sentra buah durian dan buah-buahan eksotis di Kabupaten Magelang. Ada sekitar 12.000 pohon durian yang ditanam oleh warga, baik di lahan pertanian yang dikelola gabungan kelompok tani (Gapoktan) maupun di halaman rumah warga.