Keramahan Dinginkan Panasnya Sumbawa

Warga yang antusias pun berbaik hati menyediakan minuman di tepi jalan. Seperti yang kami temui di Dusun Truntum, Desa Pemasar, Kecamatan Maronge, warga berderet menyambut pesepeda dengan meja kecil di tepi jalan yang menjadi tempat termos berisi air dingin serta air mineral di loyang plastik.

”Ini gratis kami berikan kepada pesepeda. Kami mendapatkan informasi dari Pak Camat dan Pak Kepala Desa bahwa akan ada rombongan sepeda yang melewati desa kami. Inilah yang kami punya. Dalam cuaca panas begini, pesepeda pasti perlu banyak air,” papar Ambo (38), warga Truntum.

Hadir pula menyambut pesepeda istri Kepala Desa Pemasar Kamariah (36), yang menyediakan air mineral dua dus bagi peserta.

”Kami bangga sekali mereka bersepeda di Sumbawa. Kami senang karena desa kami menjadi semarak. Semoga sering ada acara seperti ini supaya desa kami makin ramai,” kata Kamariah.

Warga mengemukakan, persiapan menyambut Tambora Bike dilakukan sejak beberapa hari lalu. Umbul-umbul di sepanjang jalan disiapkan warga guna memeriahkan acara tersebut.

Di Sekolah Dasar Negeri Ai Boro, Kecamatan Plampang, pesepeda berhenti sejenak untuk beristirahat. Momen itu dimanfaatkan untuk menggalang dana bagi siswa sekolah tersebut. Total, terkumpul Rp 6 juta dari acara singkat itu.

Di Empang, sekitar 45 menit dari Plampang, warga berjajar di sepanjang jalan. Namun, peserta banyak rontok menghadapi panasnya Sumbawa. Sedikitnya 30 orang dievakuasi dan meneruskan perjalanan dengan bus. Meski demikian, warga yang setia masih menunggu hingga sore dengan hati gembira. (Yovita Arika/Rini Kustiasih)