Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 10 Makanan Ini Saat Melancong ke Luar Negeri

Kompas.com - 25/04/2015, 11:07 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

Hindari buah-buahan berkulit tipis. Pilihlah buah yang memiliki kulit tebal terlindungi dari air dan tanah yang tercemar, serta dianggap aman untuk dikonsumsi di mana-mana. Pisang, mangga, nanas, dan pepaya merupakan buah-buahan lezat yang terlindungi akibat kulit mereka yang tebal. Lebih aman lagi, Anda bisa mengupas buahnya sendiri, pastikan seluruh alat pemotong bersih dan kering ketika Anda mulai mengupas.

8. Daging yang belum matang

Daging setengah matang seringkali terasa lezat. Namun, Anda harus berpikir dua kali untuk mengonsumsinya atau setidaknya jika Anda tidak yakin terhadap proses penyajiannya, mulai dari peternakan hingga siap dihidangkan.

Daging memiliki dua lapisan yang sangat mudah terkontaminasi. Bagian luar daging seperti kanvas yang sangat mudah terjangkit bakteri penyebab penyakit. Namun, bakteri pada bagian ini mudah mati bila daging sudah dimasak. Tapi masih ada bakteri lainnya yang terdapat di jaringan otot. Maka dari itu, para ahli makanan begitu memperhatikan proses memasak daging hingga suhu dalam daging mencapai 160 derajat Fahrenheit.

9. Daging hewan buas

Daging hewan buas yang mentah dicurigai menjembatani virus ebola dan berbagai virus zoonosis lainnya. Meski sudah dimasak, daging tersebut tetap bisa menjadi masalah, terlebih bagi para pelancong yang tubuhnya tak terbiasa dengan bakteri lokal. Ahli konservasi pun menyarankan untuk menghindari daging hewan buas yang berasal dari spesies berbahaya dan terancam punah.

10. Es Loli

Sepintas, es loli mungkin terlihat seperti makanan yang paling tidak berbahaya dalam daftar ini. Namun, kualitas air yang buruk, buah berkulit tipis, dan produk olahan non pasteurisasi seringkali menjadi bahan utama pembuat es loli. Tiga hal tersebut membuat es loli menjadi makanan yang penuh ancaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com