Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Jamu Merah Delima untuk Berbuka Puasa

Kompas.com - 25/06/2015, 08:33 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan jambu merah delima? Ya , buah khas Kabupaten Demak, Jawa Tengah, itu bisa menjadi salah satu teman hidangan saat berbuka puasa. Selain buahnya renyah dan manis juga segar rasanya, apalagi setelah seharian berpuasa dengan panas matahari yang menyengat tubuh akan terobati dengan buah berair yang rasanya "Mak Nyuss" ini.

Buah komoditas andalan Kota Wali ini memang belum merata penyebarannya, terutama di luar daerah Demak, biasanya kita bisa mendapatkannya di supermarket atau toko buah, itu pun dengan stok terbatas. Namun saat ini di Demak sedang musim panen jambu delima jadi stoknya melimpah.

Nah, apabila Anda berpergian dan menempuh jalur pantura, jangan lewatkan untuk mampir di Kota Demak ya! Selain berburu jambu merah delima juga dapat berwisata religi di Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu dan Kawasan Observasi Magrove di lepas pantai Morosari Sayung.

Tidak sulit mendapatkan jambu merah delima, tinggal kita mampir ke Pasar Bintoro maka dengan mudah bisa menjumpai jambu merah delima yang digelar oleh para pedagang, baik di kios-kios buah maupun di pinggir jalan. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai Rp 12.000 - Rp 17.000 per kilogram. Atau kita bisa membeli jambu merah delima yang langsung dipetik dari pohonnya.

Selain di Desa Betokan dan Mranak, jambu merah delima juga bisa kita dapatkan di Desa Singorojo, Kecamatan Demak Kota. Bahkan di sepanjang jalan Kalijajar yang menghubungkan Pasar Bintoro dengan Desa Singorojo, banyak kita jumpai warga yang menjual jambu merah delima hasil kebun mereka sendiri.

Saat KompasTravel melintas di jalan Kalijajar, warga yang menjadi penjual dadakan itu pun berlomba-lomba menawarkan dagangannya. "Mari mas mampir, dibeli to. Ini hasil kebun sendiri," kata Wahyu Wulandari (34) berpromosi, Rabu (24/6/2015).

Menurut Wahyu, ramadhan kali ini merupakan ramadhan penuh berkah bagi warga Desa Singorojo. Pasalnya hasil panen jambu merah sangat melimpah. Hampir semua pohon jambu merah delima di kebun, pekarangan maupun halaman rumah warga berbuah lebat. "Saat ini lagi panen raya. Hasilnya melimpah. Puasa ramadhan sebelumnya tidak sebanyak ini. Ramadhan tahun ini benar-benar penuh berkah," ucap Wahyu.

Warga menjajakan jambu merah delima masih dengan cara tradisional. Tidak ada alat ukur timbangan, namun jambu merah delima ditaruh diatas wadah kecil berisi 20 biji jambu merah delima. Harga satu wadahpun bervariasi antara Rp 7.500 - Rp 10.000. "Sehari laku 20-30 wadah. Lumayan bisa nabung untuk lebaran," terang Wahyu.

Banyak warga lokal maupun luar kota yang sengaja membeli atau berburu jambu merah delima yang banyak digelar warga di sepanjang jalan Kalijajar. Selain buahnya fresh harganya juga lebih miring. Salah satunya, Riswiyanto (50), warga Undaan, Kudus. Pengusaha beras itu sengaja mampir ke jalan Kalijajar, usai menemui rekanan di Demak, untuk membeli jambu merah delima sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di rumah.

"Yang membedakan jambu merah delima dengan jambu air lainnya, buahnya tebal, renyah dan manis. Rasanya mantap. Cocok buat buka puasa," kata Riswiyanto.

Hal senada disampaikan oleh pembeli lainnya, Ismail, warga Sayung, Demak. Menurutnya, jambu merah delima menu wajib saat berbuka puasa karena buahnya yang manis dan segar. "Buka puasa serasa kurang lengkap tanpa jambu merah delima," kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com