Baharuddin mengaku bisa lebih merasakan kekhusyukan saat beribadah di masjid tersebut. "Karena itu, setiap kali berkesempatan lewat masjid ini, saya selalu usahakan mampir untuk shalat," kata wiraswasta ini.
Ia juga mengaku takjub dengan usia Masjid Katangka yang telah mencapai empat abad tersebut. Awalnya, saat pertama kali mengunjungi masjid tersebut untuk shalat Jumat enam tahun lalu, ia tak menduga usia masjid sudah setua itu.
Kekaguman terhadap Masjid Katangka juga diungkapkan Rudwin (35), pegawai badan usaha milik negara asal Jakarta yang telah tiga bulan bertugas di Makassar. Menurut Rudwin, ada aura dan nuansa yang berbeda dari masjid tua yang penuh sejarah seperti Masjid Katangka.
"Ada kenyamanan tersendiri saat memasuki masjid tua ini untuk beribadah," ujarnya.
(Mohamad Final Daeng)