Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik atau Liburan? Sama-sama Penting...

Kompas.com - 13/07/2015, 15:30 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Entah sejak kapan kata mudik sebagai kegiatan massal pulang kampung saat lebaran di Indonesia. Konon, kegiatan mudik ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda ratusan tahun silam.

Mudik atau udik adalah bahasa lokal Betawi yang artinya kampung atau kampungan. Biasa juga diasosiasikan sebagai  pulang ke kampung halaman yang jauh dari perkotaan. Makanya dalam dunia sosiologi mudik atau pulang kampung adalah dampak dari urbanisasi.

Kaum urban yang mencari kerja dan penghidupan dunianya di perkotaan sebagai pusat bisnis nyatanya tetap akan kembali ke kampung pada satu waktu yang dirasa tepat. Seperti kata pepatah mengatakan: "you can take a man from a village but you can not take a village from a man."

Kampung halaman akan selalu  dihati dan dirindu ke mana pun kaum urban pergi mencari sesuap nasi. Sesukses apa pun seseorang, suatu saat dia akan kembali ke kampungnya. Di Indonesia, salah satu saat yang tepat untuk pulang ke kampungnya adalah mudik lebaran. Saat semua teman dan kerabat juga pulang ke rumah yang sama dengan rasa yang sama.

Sepenting itukah mudik saat lebaran? Bagi orang Indonesia yang tidak diragukan lagi sifat primordialismenya, jelas mudik adalah  hal yang penting. Bagaimana nilai tradisi dan budaya dari lingkungan pertamanya adalah hal yang penting dalam hidupnya, maka tak heran kampung adalah hal yang penting juga.

Justru di kampung halamanlah tempat kita menyatakan jati diri kita, termasuk ukuran kesuksesan duniawi ditancapkan. Bahagia lebaran adalah saat dengan bangga bisa berbagi rezeki dan cerita tentang kehidupan urban yang dijalaninya kepada keluarga handai dan sobat. Saat – saat seperti ini bisa digambarkan layaknya seorang pangeran yang sedang  membangun istana megah di kampung kelahirannya yang nun jauh dari pusat kerajaannya.

Sekarang pertanyaannya, lebih penting mana: liburan atau mudik? Pertanyaan yang mudah dijawab karena keduanya penting. Liburan bisa jadi sambil mudik, mudik juga bisa jadi sambil liburan. Hanya bagaimana kita mengatur pola pikir dan waktunya saja.

Sebut saja, para religi atau agamawan akan memilih perjalanan ke tempat atau situs yang memiliki nilai keagamaan bila liburan. Ke mana pun fotografer jalan pasti ke tempat yang bagus dan menarik untuk difoto. Demikian juga dengan kaum primordial, setiap perjalanan tentu akan bernostalgia ke tempat yang memiliki nilai tinggi akan budaya asalnya. Tak jauh beda dengan metode perjalanan napak tilas, menelusuri kembali jejak langkah yang sudah dilewati.

carhifiservices.com Ilustrasi mudik dengan keluarga dan anak

Bagaimana cara menikmati mudik sebagai liburan? Yang utama adalah lupakan lelahnya perjalanan untuk mudik dan balik. Ya, jadikan macet dan padat adalah hal yang sepele. Jangankan mudik, liburan ke mana pun pasti capek.  Selanjutnya nikmati apa yang bisa dinikmati.

1. Kembali ke budaya lokal, terutama makanan

Sama dengan liburan kemanapun, yang terpenting adalah mempelajari budaya dan tradisi lokal. Saat mudik, kita akan kembali merasakan rumah kampung, suasana kampung, udara kampung, yang paling enak adalah makanan kampung. Ingatlah bahwa kuliner adalah unsur paling favorit dalam perjalanan liburan.

2. Mengingat kembali garis keturunan

Jika kita liburan ke situs Angkor Wat, Kamboja, di sana kita akan membaca bahwa Kamboja memiliki perjalanan sejarah raja dan kerajaan yang sama dengan Nusantara.  Akhirnya kita tahu bahwa Indonesia dan Kamboja bersaudara. Mudik juga begitu, saat kita berkumpul dengan keluarga besar kita akan tahu siapa saja orang yang masih memiliki garis keturunan yang sama. Jangan kaget, di situ kita akan menemukan kejutan yang menyenangkan.

3. Pergi ke tempat hiburan

Ini kesempatan yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi mudiknya bersama keluarga. Asyiknya liburan ke kampung biasanya biayanya bisa lebih murah. Malah banyak yang gratis. Nongkrong di sawah nan hijau permai saja sudah suatu kemewahan tersendiri.

Bagi muslim di Indonesia, bisa dibilang mudik lebaran adalah liburan paling nikmat karena liburannya tidak sendirian. Seperti lirik lagu grup Bimbo dalam lagu Setiap Habis Ramadhan: “Alangkah nikmat ibadah bulan Ramadhan, sekeluarga, sekampung, senegara, kaum muslimin dan muslimat sedunia, seluruhnya kumpul dipersatukan, dalam memohon ridho-Nya”.

Selamat libur mudik, mohon maaf lahir dan bathin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com