"Masih segar dan fresh from the oven karena diproses setelah ada permintaan. Pastinya, tanpa minimal order. Ayo silahkan dicicipi, ini ala tubruk," ucapnya.
Aroma kopi yang terbang bersama uap panas mengundang selera. Ingin rasanya cepat-cepat menyiramnya ke tenggorokan, tapi saya tak suka makan atau minum panas-panas. "Tidak pakai gula, karena hanya seorang pengkhianat yang minum kopi pakai gula. Nikmati pahit kopi yang unik dan menyenangkan," katanya lagi.
Saya sudah tahu pakem kopi tanpa gula itu dan saya suka pahit, gumam saya hanya di dalam hati. Sruuup, saya mencicipi ala barista-barista ternama. Wow, enak kopinya. Diminum hangat, kental dan pahitnya pas. "Enak," ucap saya singkat.
"Silahkan minum sepuasnya kalau disini. Tapi kalau bawa pulang, wajib beli," katanya tertawa.
"Nanti rasakan kalau dibuat dingin, pasti lebih enak. Biar betah dan makin suka dengan kopi," ujarnya merayu.