Mereka diajak melihat hutan kemenyan, memetik kopi langsung dari pohonnya dan berbincang-bincang dengan petani kopi. Puncaknya, minum kopi sepuasnya dan bagi-bagi kopi gratis di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pun dengan peringatan Hari Pohon Sedunia pada 21 November 2015 lalu. Bersama KPHSU, SIEJ Sumatera Utara dan WALHI Sumut, diadakan kompetisi espresso yang diikuti 15 peserta perwakilan dari barista coffee shop dan perusahaan eksportir kopi. "Ini yang pertama di Kota Medan," ucapnya sumringah.
Tema kegiatan “Berdampingan, Bermanfaat, Lestari” tujuannya untuk membangun kesadaran para konsumen supaya lebih perduli kepada pohon dan lingkungan. "Pohon memberi banyak manfaat kepada manusia, misalnya oksigen. Apalagi pohon kopi," katanya lagi.
"One cup of coffee, then I'll go. Though I just dropped by to let you know. That I'm leaving you tomorrow. I'll cause you no more sorrow. One cup of coffee, then I'll go..." suara Bob Marley mengalun pelan. Sensasi menarik, menikmati petang dengan kopi dan reggae. "Aku suka Marley, para pecinta kopi juga banyak yang suka Marley dan reggae. Musik bagus, perlawanan yang manis," katanya sambil mengangkat gelas. "Minum kopi mu, kita orang bebas," sambungnya.