Nasi ini selanjutnya disajikan dengan beragam sayur-sayuran dan daging sapi. Tidak lupa makin nikmat jika minumnya es kelapa muda. Harga Nasi Morang Rp 15.000 per porsi.
Menurut Lisa, singkong mengandung kalori yang lebih rendah daripada beras. Jika beras dicampur singkong maka kalorinya akan turut turun. Kalori selama ini merupakan penyebab tumbuhnya lemak di dalam tubuh. Lemak yang banyak terkumpul akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain itu, peralihan konsumsi dari beras menjadi singkong, secara tidak langsung juga berperan terhadap ketahanan pangan. Sebab selama ini, ungkap Lisa, tidak sedikit lahan pertanian padi yang mulai beralih fungsi.
Namun, kini Nasi Morang sudah langka dan susah ditemukan di pasaran. Kuliner khas Buleleng ini mulai ditinggalkan karena bahan bakunya dari singkong.
“Sekarang sudah tidak ada lagi yang buat. Masyarakat malu untuk makannya. Karena singkong identik dengan makanan orang miskin. Perlu sosialisasi agar kuliner ini kembali diminati masyarakat,” ucapnya.
Ia bersama mahasiswa lain juga akan terus melakukan inovasi terhadap kuliner tradisional. “Seperti ini singkongnya kami cacah lebih halus, kalau dulu kan kasar dan tidak beraturan. Kami juga akan terus berinovasi agar kuliner-kuliner khas Buleleng lebih diminati masyarakat,” pungkasnya. (Tribun Bali/Lugas Wicaksono)