Jumlah kunjungan wisman ke DI Yogyakarta pada Agustus lalu mengalami penurunan 10-15 persen dibandingkan Agustus 2014. Salah satu pemicunya melemahnya nilai tukar rupiah.
"Kami merasakan ada sedikit penurunan turis mancanegara, terutama jika dibandingkan dengan periode Agustus 2015 dan Agustus 2014," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asita Sudiyanto, Kamis, di Yogyakarta.
Sudiyanto menjelaskan, kebanyakan turis mancanegara yang berwisata ke DIY berasal dari Eropa, terutama Belanda, Perancis, dan Jerman. Selain itu, ada pula turis dari Asia yang kebanyakan berasal dari Jepang dan Malaysia. Karena nilai tukar mata uang sejumlah negara terhadap dollar AS cenderung melemah, beberapa wisman diperkirakan menunda perjalanan wisata mereka. (HRS/WER/BAY/AYS)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 September 2015, di halaman 24 dengan judul "Kunjungan Wisatawan Asing Stabil".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.