Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurihnya Nyat-nyat Batur

Kompas.com - 01/10/2015, 10:52 WIB
Meskipun tiap hari tinggal di tepian danau, warga sekitar tak bosan menikmati aneka olahan ikan Danau Batur. ”Paling enak ikan dari danau. Sehari biasanya terjual 30 kilogram ikan. Apalagi jika sedang libur Lebaran, Tahun Baru, atau Galungan,” tambah Niki.

Ikan nyat-nyat di Warung Makan Putri Guna Lestari dihidangkan didampingi lauk kelapa parut yang digoreng dengan sedikit minyak dan kunyit. Rasa olahan ikan di warung ini mencerminkan rasa khas Bali yang biasa disantap sehari-hari oleh penduduk lokal.

Warga Desa Kedisan, Wayan Rena Wardana, yang sejak kecil tumbuh di tepi Danau Batur juga turut memanjakan wisatawan dengan menghadirkan Restoran Apung. Tak hanya menyajikan menu beragam ikan, restoran ini unggul karena suguhan panorama alamnya.

Tamu-tamu restoran betah berlama-lama duduk di bangunan-bangunan yang dibiarkan terapung di atas danau. Agar ramah terhadap lingkungan, bangunan restoran tersebut hanya ditopang dengan jangkar, tanpa tiang-tiang permanen di atas danau. Sensasi terombang-ambing sembari menyantap ikan menjadi andalan restoran ini.

Sama seperti warung lainnya, Restoran Apung mengedepankan menu olahan ikan yang ditangkap langsung dari Danau Batur. Selain ikan nyat-nyat, ikan nila bakar atau ikan gorengnya pun terasa istimewa dengan tambahan bumbu sambal matah khas Bali.

Wayan yang memulai usaha restoran setelah pensiun sebagai hakim di Jakarta pada 2006 menjaga ketat kualitas makanan. Setiap hari, ia dan istrinya berkutat di dapur. Wayan terbiasa mengiris-iris aneka bumbu seperti bawang dan cabe. Sebisa mungkin, bumbu-bumbu tersebut dipetik dari pertanaman sekitar Batur. Rasa yang khas, menurut Wayan, antara lain tercipta dari bumbu-bumbu lokal kualitas terbaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com