Pasangan suami istri ini sudah tujuh tahun berjualan serabi di bawah rimbunnya pohon kapuk randu (Ceiba pentandra) yang berada di lahan rijstpellerij (bekas pabrik penggilingan padi zaman Hindia Belanda tahun 1923).
Pabrik penggilingan padi itu sebagian besar sudah diratakan dengan tanah, tetapi masih menyisakan bangunan dengan batu bata merahnya. Salah satunya adalah Mulia Batik Paoman yang menempati sudut rijstpellerij tersebut sejak tahun 2007 untuk membuat batik dermayon.
Puncaknya, 7 Oktober 2015, berlangsung Karnaval 1.000 Perawan Ngarot untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Ke-488 Kabupaten Indramayu. (Agus Susanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.