Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Organik di Hutan Bambu

Kompas.com - 14/12/2015, 14:43 WIB
DATARAN tinggi Bali tak sekadar menyajikan keelokan bentang alam dan seni budaya. Dari perkebunan di perbukitan tinggi, tanah Bali menyuguhkan kopi kualitas premium.

Tak melulu untuk kebutuhan ekspor, kopi produksi Bali kualitas nomor satu tetap bisa dengan mudah dinikmati di kampung sendiri. Di Kawasan Kintamani, kopi-kopi kebanggaan Bali ini bisa dijumpai di tepi jalur jalan raya Bangli-Kintamani. Salah satunya adalah Warung Kopi Hutan Bambu milik pasangan suami istri, Kadek Parwini dan Wayan Madra.

Warung kopi di Sribatu, Bangli, tersebut menyajikan keelokan pemandangan hutan bambu dengan kebun kopi yang seluruhnya organik. Wayan Madra mulai menanam kopi dari tahun 2009 dan mulai membuka warung kopi pada 2012. Seluruh pohon kopi di areal seluas 0,24 hektar tersebut ditanam dari bibit dengan sekitar 150 pohon.

Sembari menyeruput kopi, pengunjung bisa sekaligus berjalan-jalan di area kebun kopi, yang memiliki lahan datar ataupun berundak yang bersanding dengan hutan bambu.

Wayan Madra memilih hanya menanam pohon kopi jenis arabika karena paling digemari konsumen. Pelanggannya tak hanya wisatawan lokal, tetapi juga turis dari beragam negara.

Sebelum menanam kopi jenis arabika, petani di Bali sudah akrab dengan kopi robusta Bali. Kopi robusta berperawakan lebih besar dibandingkan kopi arabika. Penanaman kopi arabika skala besar mulai dirintis sekitar tahun 1980.

Menyeruput kopi sambil menikmati proses pengolahan di warung- warung kopi yang masih menyajikan unsur tradisi menambah kenikmatan tersendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com