Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyajikan Indonesia Timur

Kompas.com - 05/01/2016, 09:18 WIB
Betul saja, buah sukses kini mulai dipetik Malik dari usaha yang bermodal awal lebih kurang Rp 15 juta itu. ”Pada masa awal-awal usaha, omzet per bulan sekitar Rp 50 juta. Sekarang, omzet sudah mencapai sekitar Rp 500 juta per bulan,” ujarnya.

Kakaban Trip saat ini melayani 100-200 orang tamu setiap bulan, yang mayoritas merupakan turis dalam negeri. Selain kantor utama di Balikpapan, Malik juga membuka satu kantor perwakilan di Jakarta. Semula Malik hanya mempekerjakan satu karyawan. Kini, ia dibantu 10 karyawan tetap dan 15-20 orang pemandu lokal lepas.

Dalam menjalankan bisnis, Malik juga mengusung misi pemberdayaan masyarakat di lokasi wisata. Dengan demikian, masyarakat di kawasan itu turut menikmati ”kue” ekonomi dari aktivitas wisata. Salah satu caranya dengan memakai tenaga dan sumber daya lokal dalam urusan transportasi, logistik, dan akomodasi.

Malik juga merekrut dan membina warga lokal untuk menjadi pemandu wisata. ”Semula, saya ajak mereka ikut melihat dan belajar keterampilan saat memandu tamu. Setelah satu-dua kali kesempatan dan terlihat sudah menguasai, saya lepas sepenuhnya kepada mereka untuk memandu tamu sendiri,” katanya.

Jaga lingkungan

Malik juga berupaya menjaga lokasi wisata agar tidak rusak akibat kegiatan pariwisata. Wisatawan, misalnya, selalu diminta membawa botol minuman sendiri. Dengan demikian, tidak mengandalkan air mineral pabrikan.

”Jika tamu tak membawa wadah minum sendiri, kami sediakan. Selama perjalanan, kami membawa air galon untuk kebutuhan isi ulang minum,” ujarnya.

Kakaban Trip saat ini membuka paket wisata ke sekitar 20 daerah di kawasan timur Indonesia. Beberapa tujuan populer antara lain Derawan, Wakatobi, Pulau Komodo, dan Raja Ampat.

Hingga kini, Malik masih mengeksplorasi tempat-tempat baru yang berpotensi menjadi destinasi wisata. ”Hampir setiap bulan saya pergi untuk survei lokasi-lokasi baru,” katanya.

Saat ini, ia sudah mengantongi empat calon lokasi untuk dimasukkan ke dalam daftar kunjungan Kakaban Trip. Keempat lokasi itu, yakni Labengki di Sulawesi Tenggara, Banggai Laut di Sulawesi Tengah, Adonara di Nusa Tenggara Timur, serta Tanimbar di Maluku.

”Dalam waktu dekat akan kami luncurkan paket wisata ke daerah-daerah tersebut,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com