Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat Aman Wisatawan di Mandalika

Kompas.com - 11/02/2016, 12:31 WIB
SLCA juga menyediakan 60 bak sampah yang ditempatkan di Kute dan Seger. Setiap dua minggu sekitar 80 siswa sekolah dasar di Desa Kute, juga meluangkan waktu membersihkan jalan dari rumput dan sampah.

Perkembangan terkini di KEK Mandalika, agaknya menjadi awal yang baik, menyusul akan dibangunnya beberapa hotel, seperti Hotel Club Med, Pullman, Hotel Jeeva Samudera Biru, dan Lee’s Mandalika Beach Hotel.

Menurut Abdulbar Mansur, Presiden Direktur International Tourism Development Coorporation yang menjadi pengelola kawasan KEK Mandalika seluas 1.035 hektar, pihaknya menginvestasikan Rp 1,4 triliun untuk pembangunan Hotel Club Med (Rp 1 triliun) dan Hotel Pullman (Rp 400 miliar).

Diharapkan dua hotel itu beroperasi tahun 2018. Menurut Lee Jong Kwok, Direktur Lee’s Mandalika Beach Hotel, pembangunan konstruksi hotel dimulai April 2016 di lahan seluas 3,5 hektar, dekat Pantai Seger. Ia menginvestasikan Rp 170 miliar untuk 204 kamar, yang pembangunannya diprediksi selesai dalam 18 bulan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat peluncuran Festival Pesona Tambora di Jakarta, 10 Januari lalu, menilai NTB kian mendunia seiring terpilihnya Lombok sebagai The World’s Best Halal Honeymoon Destinations pada ajang World Halal Travel Award 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab. Karena itu, branding NTB adalah halal tourism, sesuai predikat Lombok sebagai destinasi terbaik dunia.

Dengan branding itu, Lombok menjadi salah satu tujuan wisata keluarga. Pasar halal tourism sangat besar, 100 juta turis mancanegara, seperti Timur Tengah sebagai penyumbang terbesar, Tiongkok, dan Asia Tenggara. Pemain utama halal tourism selama ini adalah Malaysia dan Turki.

Tahun ini NTB ditargetkan dikunjungi 3 juta wisatawan, masing-masing 1,5 juta wisatawan asing dan 1,5 juta wisatawan domestik. Target itu naik dari 2,2 juta kunjungan wisatawan pada 2015. Target itu tentu dapat tercapai, jika wisatawan merasa aman dan nyaman berlibur, termasuk di KEK Mandalika. (KHAERUL ANWAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com