JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Mohamad Yanuarto Bramuda mengatakan, obyek wisata Grand New Watu Dodol akan dikonsepkan sebagai area peristirahatan bagi para pengendara kendaraan yang ingin menyeberang ke Bali dari Banyuwangi.
"Grand New Watu Dodol adalah destinasi yang kita siapkan tempat untuk relaksasi. Jadi sebelum ke Bali bisa mampir," kata Bramuda saat diwawancarai KompasTravel usai Jumpa Pers Tour de Banyuwangi Ijen di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Letak obyek wisata Grand New Watu Dodol sendiri berada dekat dengan Pelabuhan Ketapang.
Menurut Bramuda, kondisi lalu lintas menuju Pelabuhan Ketapang kerap terjadi kemacetan yang panjang sebelum memasuki pelabuhan.
"Kadang kan macetnya bisa berkilo-kilometer. Di tengah macet bisa istirahat di sana, nanti ada kafe-kafe yang beroperasi 24 jam. Jadi seperti rest area," katanya.
Obyek wisata Grand New Watu Dodol rencananya akan dikembangkan di atas lahan seluas 12 hektar. Di sana nanti akan dibagi menjadi tiga zonasi yakni private, umum, dan minat khusus.
Untuk private akan dibangun resort-resort tempat istirahat, area umum untuk wisatawan, dan area minat khusus bagi yang ingin membuka tenda.
Obyek wisata Grand New Watu Dodol berlokasi di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.