KOMPAS.com - Petualangan baru Weekend Yuk minggu ini adalah mengirim kartu pos dari dasar laut dan menyusuri galeri patung yang menjadi rumah bagi ikan-ikan lucu.
Spot menyelam kali ini adalah di Pantai Jemeluk, Amed, Karangasem, Bali. Kalau dari Denpasar, kita mengarah ke Timur Pulau Bali, sekitar 2,5 jam berkendara menuju pesisir Karangasem.
Sampai di kawasan Amed, tak perlu menyewa perahu untuk menuju tempat penyelaman Pantai Jemeluk. Cukup menyusuri pantainya yang landai.
Kawan menyelam Weekend Yuk kali ini adalah Bali Fan Diving. Sebuah boutique fun diving yang digawangi oleh para instruktur diving profesional yang berpengalaman hampir belasan tahun.
“Premium, atau budget atau luxury, totally costumed. Rasio dive master lebih kecil. Biasanya fun diver 4 banding 1. Kalau kita 2 banding 1. Kita consider safety,” jelas Verly Vicentia, instruktur diving Bali Fun Diving.
Yang menarik dari penyelaman di Jemeluk, selain taman bawah lautnya yang memesona dengan aneka warna terumbu karang dan ikan-ikan lucunya, kita juga bisa menyusuri galeri patung beton yang ditanam oleh warga Amed dan didukung oleh Coral Reef Alliance. Sebuah lembaga konservasi yang berupaya menjaga kelestarian laut Amed.
Ada kurang lebih 7 patung yaitu Abshara, Mermaid, Bola Dunia, Tikus, Barong, Hanoman, dan Kepala Bayi. Patung-patung ditanam secara betahap dengan harapan akan menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang dan rumah bagi anekragam ikan lucu dan penghuni laut lainnya.
Kita bisa mendapatkan kartu pos kedap air ini dari Coral Reef Alliance. Harga kartu posnya Rp 10.000 saja.
Secara berkala, penyelam dari Coral Reef Alliance akan mengambil kartu tersebut dan kemudian mengirimkannya via kantor pos di Amed.
Tak hanya kartu pos ada juga gelang dan sejumlah suvenir lainnya yang hasil penjualannya untuk membantu pendanaan konservasi yang juga dilakukan oleh masyarakat setempat.
Rumah pohon adalah sebuah kawasan wisata yang memiliki sejumlah rumah yang memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di area wisata tersebut.
Di dalamnya ada candi batu yang terbuat dari hasil kerukan tanah untuk dibuat pengairan, rumah-rumah kayu, kebun sayur dan buah juga hewan ternak dan peliharaan.