Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martabak Ini Berbahan Arang Jepang, Berani Coba?

Kompas.com - 16/04/2016, 16:07 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Populernya martabak manis yang dipadukan dengan berbagai isian menjadi salah satu alasan berdirinya gerai Martabak Kum Kum di Yogyakarta. Inovasi kudapan yang dikemas menjadi martabak "kekinian" ini cukup populer di kalangan pecinta kuliner Yogyakarta.

Supervisor Martabak Kum Kum, Fibria Dwi Prastiani, yang ditemui KompasTravel pada Rabu (13/04/2016) menjelaskan bahwa gerai martabak ini dibuka oleh pemiliknya, Theodora Wulan Sari, sejak bulan Juni 2015.

“Meskipun bukan martabak kekinian pertama yang hadir di Yogyakarta, kami mencoba berinovasi membuat produk yang berbeda dengan bahan premium,” kata perempuan yang akrab disapa Febri ini.

Gerai martabak ini memiliki adonan dasar untuk martabak manis dengan 4 pilihan rasa, yaitu original, pandan, red velvet, dan takesumi.

“Produk andalan kami adalah martabak takesumi dengan bahan dasar berwarna hitam yang berasal dari warna arang bambu hitam organik berasal dari Jepang. Manfaatnya untuk anti oksidan dan membersihkan usus, produk ini yang membedakan kami dengan gerai martabak lainnya,” ujar Febri.

Untuk pilihan jumlah taburan, pembeli bisa memilih mulai dari 1 hingga 10 ragam rasa dalam satu porsi martabak. Taburan populer seperti Nutella, Ovomaltine, Oreo, kacang wijen, hingga potongan Kitkat bisa dipilih sesuai selera.

“Kami juga menjaga pilihan topping yang dijamin halal karena biasanya banyak konsumen yang bertanya, seperti Kitkat green tea yang kami gunakan khusus diimpor dari Malaysia karena sudah bersertifikasi halal,” kata Febri.

Gerai yang berlokasi di Jalan Prof. Yohanes Nomor 1060, Sagan, Yogyakarta ini juga menyediakan martabak manis dengan isian krim keju buatan sendiri yang dipadukan dengan remahan oreo.

Harga untuk martabak manis dengan satu jenis taburan dijual mulai dari Rp 40.000. Untuk seporsi martabak manis dengan 4 dan 8 pilihan rasa dijual dengan harga Rp 85.000, serta Rp 90.000 untuk 10 pilihan rasa.

Selain itu, pembeli juga dapat memilih menu martabak telur dengan lelehan keju mozzarella di atasnya. Pilihan isi untuk martabak telur disesuaikan dengan selera pengunjung yang dapat memilih isian daging sapi, daging ayam, tuna, maupun kornet.

“Di hari kerja, kami bisa menjual hingga 100 porsi untuk pilihan take away maupun dine in. Saat akhir pekan atau liburan, porsi yang terjual bisa mencapai dua kali lipatnya,” kata perempuan yang bergabung sejak awal gerai berdiri.

Harga martabak telur di gerai ini dijual mulai dari harga Rp 40.000 dengan pilihan telur ayam maupun telur bebek.

Bagi pecinta kuliner yang ingin mencoba martabak kekinian di gerai ini, lokasinya berada tidak jauh dari pusat perbelanjaan Galeria di pusat kota Yogyakarta. Gerai ini buka sejak pukul 4 sore hingga pukul 11 malam setiap harinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com