Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Rasa Setelah Berbatik-batik

Kompas.com - 23/06/2016, 13:42 WIB

Turipah (45) menjelaskan, dia dulu merantau ke Jakarta berjualan nasi. Kebetulan di dekat warungnya ada rumah makan padang. Dari pemilik rumah makan padang itulah, Turipah belajar masak masakan minang. Mulai dari cara membuat rendang, gulai kepala ikan, sampai sambal balado.

Delapan tahun lalu, dia harus balik kampung lantaran ibunya, Aliyah, sakit-sakitan. Setelah ibunya meninggal, Turipah berinisiatif membuka warung. Dia dan suaminya, Sugiyanto (47), lalu menyewa lahan seluas sekitar 45 meter persegi di tepi tegalan.

Tempat ini terbilang sepi karena berada di perbatasan desa. ”Waktu itu banyak juga yang bilang dagangan saya tidak akan laku. Sepi dan tidak ada pabrik. Siapa yang mau beli,” cerita Turipah.

Namun, dia berkeyakinan bahwa kalau memang rezekinya di sana, pasti ada yang beli. Dibantu suami dan anaknya, Deviyanti (17), Turipah merintis warung makan.

Insting dagang Turipah benar. Makin hari makin banyak pembeli datang. Mereka rata-rata adalah pekerja yang malas memasak karena kecapekan. ”Maunya pulang kerja langsung makan, ga perlu masak lagi,” kata Marni, pelanggan.

Turipah memaknai kesuksesan dia buka warung itu sebagai berkah dari ibunya yang dia rawat selama sakit. Keikhlasan dia menjaga dan memenuhi kebutuhan ibunya berbuah manis. ”Mungkin juga karena doa ibu saya yang tidak ingin saya hidup susah,” katanya.

Melihat jumlah pelanggan yang setiap hari mengular, Turipah tak ingin balik lagi ke Jakarta. ”Saya ingin di sini saja. Ayem.”

Turipah mengambil jalan yang benar. Suasana tenang Desa Pandansari serta udara yang relatif sejuk tidak akan ditemukan di Jakarta yang semrawut. Apalagi jika sudah bertemu dengan menu masakan kampung yang sensasi gurihnya sulit dilupakan itu. (SRI REJEKI dan M HILMI FAIQ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com