Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Mana yang Paling Banyak "Delay" Saat Musim Mudik? Ini Daftarnya...

Kompas.com - 07/07/2016, 12:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Mudik saat hari raya adalah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia. Berbagai sarana transportasi dipilih, tak terkecuali menggunakan pesawat udara. Sayangnya, keinginan untuk cepat sampai ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara tak melulu mulus.

Ada maskapai penerbangan yang mengalami delay atau terlambat jadwal penerbangannya. Inilah data maskapai penerbangan Indonesia paling banyak delay, dari H-5 hingga H-2 Lebaran berdasarkan data On Time Performance (OTP) Penerbangan Keberangkatan Domestik Bandara Soekarno-Hatta yang dikeluarkan oleh PT Angkasa Pura II.

(Baca juga: Menjelang Lebaran, Garuda Ranking Pertama "Delayed" di Soekarno-Hatta)

Urutan dimulai dari maskapai yang paling sedikit hingga paling sering delay:

1. Trigana Air
Mudik lebaran tahun 2016, maskapai penerbangan yang beroperasi sejak tahun 1991 ini tercatat hanya delay satu pernerbangan dari jadwal yang telah ditetapkan.

2. Kalsatar
Di bawah Trigana, ada maskapai Kalstar yang mayoritas penerbangannya menuju daerah di Kalimantan. Kalstar hanya delay dua penerbangan selama masa mudik ini.

3. AirAsia Extra
Selama masa mudik lebaran, maskapai yang berbasis di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali delay tiga penerbangan.

4. AirAsia
Sedangkan untuk maskapai AirAsia, selama masa mudik tercatat delay empat penerbangan dari jadwal yang ditentukan.

5. Batik Air
Anak perusahaan Lion Air yang beroperasi dari tahun 2013 ini tercatat mengalami delay sebanyak delapan penerbangan selama musim mudik tahun ini.

6. Citilink
Selama musim mudik, anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink tercatat delay 33 penerbangan dan terlambat kedatangan di Bandara Soekarno Hatta sebanyak 51 penerbangan.

7. Nam Air
Maskapai penerbangan anak perusahaan Sriwijaya Air ini delay dan terlambat datang ke Bandara Soekarno Hatta sebanyak 37 penerbangan saat musim mudik.

8. Lion Air
Tiga besar maskapai penerbangan yang paling banyak delay jatuh pada Lion Air, dengan 61 penerbangan yang terlambat. Sedangkan untuk keterlambatan kedatangan di Bandara Soekarno Hatta, Lion Air mengalami keterlambatan jadwal 84 penerbangan.

9. Sriwijaya Air
Peringkat kedua penerbangan paling banyak delay saat musim mudik adalah Sriwijaya Air dengan 63 keterlambatan jadwal penerbangan. Untuk keterlambatan jadwal kedatangan di Bandara Soekarno Hatta, Sriwijaya Air terlambat 84 penerbangan.

10. Garuda Indonesia
Peringkat pertama maskapai penerbangan yang paling banyak delay di musim mduik lebaran tahun 2016 ini adalah Garuda Indonesia. Tercatat ada 82 penerbangan Garuda Indonesia yang delayed saat H-5 sampai h-2 Lebaran tahun 2016.

Untuk keterlambatan jadwal kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia juga menempati urutan pertama dengan total 88 delayed penerbangan. Rentang delayed yang dialami Garuda Indonesia juga paling banyak, yakni pada kurun kurun waktu 30 sampai 60 menit, yakni 60 penerbangan, 61 sampai 120 menit untuk 19 penerbangan, 121-180 menit untuk dua penerbangan, dan 181-240 menit untuk satu penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com