Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leluhur Menari di Tanah Using

Kompas.com - 20/07/2016, 07:21 WIB

Bagi Aekanu, seblang mengandung kompleksitas seni yang utuh berupa teater, gerak, tari, nyanyi, dan kriya.

Laku menghormati leluhur itu tak hanya tecermin pada seblang. Tepat pada hari kedua Lebaran, warga Using di Desa Kemiren mengadakan barong ider bumi. Selalu ada pelaku yang setia, kali ini pemilik barong, Sapii (75). Di rumah Sapii, barong tua disiapkan. Abu bakaran kemenyan tersisa di bawahnya.

Diiringi musik, barong—dengan iringan tarian, pemusik, warga berpakaian adat, dan perempuan berkain batik tua peninggalan nenek mereka—berpawai di jalan utama desa. Di Kemiren, barong ider bumi semarak sejak 1999.

”Semula, hanya barong yang memutari desa diiringi alat musik dan berjalan terbirit-birit. Kadang motor lewat, mereka terpaksa minggir. Padahal, ini untuk keperluan masyarakat Using,” ujar pemilik Sanggar Genjah Arum, Setiawan Subekti yang ikut ambil bagian menyemarakkan barong ider bumi.

Berbagai atraksi ditambahkan.Jalan yang dilalui pawai ditutup dan giliran kendaraan yang mengalah. Doa pun dihaturkan dengan cara berbagai agama.

Bagi sesepuh adat Desa Kemiren, Adi Purwadi, maraknya pawai barong untuk mengangkat harkat tradisi dan agar masyarakat menjaganya. Namun, ritual itu sebagai penolak bala tak berubah. Pada barong juga diyakini roh hadir.

Di desa-desa orang Using yang terbuka dengan jalan aspal mulus dan hanya 15 menit dari pusat kabupaten, tradisi tetap dapat dipelihara, berdampingan dengan berbagai perubahan. Wujud masyarakat agraris yang tak ingin melupakan roh yang akrab, leluhur. (Indira Permanasari/Siwi Yunita Cahyaningrum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com