BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar Festival Layang Layang 2016 di Pantai Boom Banyuwangi selama 3 hari sejak 5 Agustus sampai 7 Agustus 2016.
Sebanyak 238 peserta mengikuti berbagai jenis lomba layang-layang seperti layang-layang hias, bendetan dan suwangan.
Bendetan adalah jenis permainan layang-layang dengan saling beradu kekuatan siapa yang mampu bertahan dari gesekan benang lawan. Sedangkan Suwangan adalah lomba-layang-layang yang di terbangkan pada malam hari.
Uniknya, layangan ini dilengkapi dengan lampu-lampu kecil, sehingga saat diterbangkan terlihat indah dan mengeluarkan suara dengung yang khas.
Tema yang di usung di Festival Layang Layang yang diselenggarakan di tahun kedua ini adalah "Segoro Banyuwangi".
"Dibuat secara gotong royong sama kawan-kawan. Kainnya khusus, benangnya juga khusus biar bisa terbang. Kalau beratnya sekitar 10 kilo lebih. Menerbangkannya butuh sekitar 7 orang ada yang megang layang-layang dan ada yang narik talinya," jelas Dedi, peserta asal dari Kelurahan Temenggungan.
Selain kesulitan karena berat layangan, kondisi angin yang berubah-ubah juga menjadi kendala.
"Untungnya sore ini anginnya bagus dan nggak mendung," jelasnya kepada KompasTravel, Minggu (7/8/2016).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pada tahun depan pihaknya akan mengundang kabupaten dan kota lain untuk ikut hadir dalam acara tersebut.
"Kalau dilihat antusiasme masyarakat yang datang sangat besar, dan tahun depan semoga Banyuwangi juga akan mengajak beberapa daerah untuk berpartsipasi memeriahkan festival ini,” kata Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.