Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2016, 12:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

PUAR LOLO, KOMPAS.com - Menempuh rute Labuan Bajo menuju Ruteng dengan sepeda bukan perkara mudah, Sabtu (13/8/2016). Sempat disambut dengan panorama alam yang menyejukan mata, senyum para peserta Jelajah Sepeda Flores Timor yang diselenggarakan Harian Kompas pun berganti peluh.

Selang 10 kilometer pasca-titik start, panorama persawahan yang mengapit Jalan Raya Labuan Bajo-Ruteng seketika berubah menjadi tanjakan terjal yang menyiksa. Praktis banyak peserta yang mendorong sepeda saat menemui tanjakan.

Bahkan mobil yang turut melintas di jalan itu pun harus menekan pedal gas hingga habis supaya bisa melewati tanjakan. Saya yang ikut bersepeda dengan para peserta pun sempat kram saat melewati salah satu tanjakan dan terpaksa menuntun sepeda untuk melalui tanjakan. Barulah saat tanjakan mulai landai, saya kembali mengayuh dari atas sadel.

Namun demikian, bukan Flores namanya jika tak menawarkan pesona alam. Di tengah tanjakan yang menyiksa, para peserta pun masih bisa menikmati keindahan hutan, sabana, sekaligus pantai dari ketinggian bukit yang kami lintasi.

Saat ini rombongan baru menempuh jarak 32 kilometer dari total jarak tempuh 135 km. Rombongan sementara beristirahat di Puar Lolo untuk makan siang.

KOMPAS / TOTOK WIJAYANTO Peserta Jelajah Sepeda Flores -Timor yang diadakan harian Kompas melintasi kawasan Mbeliling, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (13/8/2016). Etape pertama Labuan Bajo-Ruteng menempuh jarak sejauh 135 kilometer.
"Tanjakan kali ini benar-benar parah, semoga saja nanti turunan panjang menanti," ujar Ahmad Iman, salah satu peserta asal Yogyakarta.

Jelajah Sepeda Flores-Timor yang digelar Harian Kompas dimulai dari Labuan Bajo di ujung barat Flores, dan berakhir di Motaain, Kabupaten Belu (Timor), perbatasan RI-Timor Leste, pada 13-23 Agustus 2016.

 

Perjalanan bersepeda jarak jauh ini merupakan bagian dari komitmen Kompas untuk mempromosikan Flores dan Timor, serta Nusa Tenggara Timur pada umumnya guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan investasi.

Liputan itu tidak semata-mata memuat tentang perjalanan bersepeda, tetapi juga potensi, terutama ekonomi dan sosial budaya serta problematikanya yang ada di Flores dan Timor.

 

Liputan serupa juga akan dilakukan KompasTV, majalah National Geographic, Kompas.com, radio Senora, dan harian Pos Kupang, serta sejumlah media lain di bawah payung Kompas Gramedia.

Jelajah sepeda dilakukan harian Kompas sejak tahun 2008. Saat itu menempuh rute Anyer-Panaroekan. Setelah itu Surabaya-Jakarta (2010), Jakarta-Palembang (2011), Bali-Komodo (2012), Sabang-Padang (2013), Manado-Makassar (2014), Banjarmasin-Balikpapan (Mei 2015), dan Jelajah Sepeda Papua (Juni 2015).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com