Gotong Royong Masyarakat Kampung Bena Menjaga Tradisi Leluhur

Bagi mereka yang membangun rumah, biasanya keluarga besar yang berdiam di Kampung Bena turut membantu dalam menyediakan kerbau dan babi yang akan disembelih. Selain itu mereka juga membantu menyediakan bahan baku bangunan seperti kayu.

Eri Bena, penduduk asli suku Bena mengatakan gotong royong memang menjadi tulang punggung aktivitas keseharian masyarakat Kampung Bena. Hal itu dapat dilihat dari sejarah berdirinya Kampung Bena.

"Orang melihatnya dari luar kami ini di Kampung Bena hanya terdiri dari satu suku, padahal ada sembilan suku. Dan sejak awal kesembilan suku itu hidup damai dan bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," papar Eri.

Eri menambahkan, gotong royong dalam proses pembangunan rumah adat di Kampung Bena adalah satu dari sekian banyak contoh gotong royong dalam aktivitas keseharian Kampung Bena.

Jika dulu gotong royong menjadi nafas dalam keseharian masyarakat Kampung Bena sekadar untuk bertahan hidup, kini mereka bergotong royong untuk menjaga tradisi leluhur di tengah gempuran modernitas yang kian pesat.