Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2016, 18:45 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


KOMPAS.com
- Apa arti pariwisata buat Indonesia? Benarkah sektor ini hanya buat orang yang butuh senang-senang, jalan-jalan, atau buang uang?

"Pariwisata adalah jalan baru, paling cepat, dan paling mudah untuk memutus rantai kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan, yang selama 71 tahun kita hadapi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Shanghai, China, Sabtu (27/8/2016).

Berbicara di depan para diaspora Indonesia di China, Arief banyak mengutip pidato Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 Indonesia.

"Kita masih sulit memutus rantai kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial," ujar Arief menggarisbawahi pesan Presiden.

Dari kondisi itu, Pemerintah menggenjot infrastruktur, kapasitas produksi, dan kualitas sumber daya manusia. Bersamaan itu, ada juga deregulasi-debirokratisasi.

"Itulah yang bisa kita perankan semua, melalui sektor pariwisata," kata Arief.

Targetnya, pada 2019 sektor pariwisata menyumbang 15 persen pendapatan domestik bruto (PDB), setara senilai 20 miliar dollar AS. Dari situ, ditargetkan pula 13 juta pekerja terserap di sektor pariwisata.

"Serta diyakini (pariwisata) mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih tersebar di seluruh Tanah Air," ujar Arief di depan audiens yang mayoritas adalah anggota Indonesia China Chamber of Commerce (Inacham).

Fokus

Sejalan dengan pidato Presiden yang dikutipnya, Arief pun membeberkan fokus langkah strategis di kementeriannya. Dia menyebut ada tiga fokus.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Gerhana Matahari Parsial di Borobudur - Fenomena gerhana matahari parsial terlihat melalui sekeping kaca di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (9/3). Peristiwa langka tersebut disambut dengan meriah di berbagai daerah di Indonesia.

"Pertama infrastruktur, (sebagai) syarat mutlak memajukan pariwisata," sebut dia.

Saat ini, lanjut Arief, kementeriannya sedang melakukan percepatan di 10 destinasi prioritas.

Kesepuluh destinasi itu adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Belitung, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai Maluku Utara.

Fokus kedua adalah SDM. Ini merupakan kunci untuk memenangkan persaingan global.

"Tuntutannya adalah segera memiliki banyak SDM profesional dengan kualitas terbaik," kata Arief.

Adapun fokus ketiga adalah debirokrasi-deregulasi. Di antara langkah dari fokus ini adapah kebijakan bebas visa kunjungan bagi wisatawan asal 196 negara, pencabutan Clearance Approval for Indonesia Territory (CAIT) untuk industri wisata layar, serta moratorium asas cabotage untuk wisata kapal pesiar pada lima pelabuhan besar di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com