Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paddy’s Market, Surga Oleh-oleh Murah di Sydney

Kompas.com - 05/09/2016, 18:38 WIB
Caroline Damanik

Penulis

Harga istimewa nan miring itu pun, lanjutnya, mudah diperoleh jika berbelanja di lapak yang dijaga oleh orang Indonesia atau paling tidak pelayannya bisa berbahasa Indonesia.

Tawar-menawar pun bisa lebih mudah dilakukan, seperti di kios kaus yang dijaga oleh Beni, orang Indonesia asal Surabaya yang sudah lama menetap di Sydney.

“Biasanya ramainya kalau ada rombongan dari Indonesia, nawar, ya cari yang murah,” kata Beni.

Senada dengan Beni, Ratna mengatakan bahwa banyak wisatawan Indonesia yang kerap mampir ke lapak tempatnya bekerja untuk membeli suvenir dan oleh-oleh.

“Banyak banget. Hampir 60 persen customer yang ke sini dari Indonesia. Biasa mereka datang bersama rombongan,” ungkap mahasiswi yang menjadikan aktivitas ini sebagai pekerjaan paruh waktu.

Menurut Ratna, para pembeli dari Indonesia memang doyan menawar meski akhirnya juga membayar sesuai harga awal, kecuali kalau membelinya dalam jumlah besar. Mereka biasanya tidak ngotot menawar jika sudah tahu bahwa barang-barang yang dijual di Paddy’s Market memang lebih murah daripada di tempat lain.

“Dari customer yang datang ke sini, mereka biasanya sudah pernah belanja ke tempat-tempat lain, ke Melbourne, ke Queensland. Katanya, di sini termasuk paling murah,” tuturnya kemudian.

KOMPAS.com/Caroline Damanik Bagian dalam Market City di Sydney, Australia.
Menurut Ratna, pasar biasanya ramai dikunjung pada akhir pekan. Pasar ini tutup pada hari Senin dan Selasa.

Selain suvenir, di lantai yang sama, pasar ini juga diisi oleh penjual buah dan sayuran segar, terutama di area yang berbatasan langsung dengan Thomas Street.

Sementara itu, di atas pasar ini adalah Market City, semacam mal berisi factory outlet beragam merek terkenal, baik asli Australia maupun internasional. Cotton On, Giordano, Esprit, Platypus, hingga Bonds, misalnya, menjual produk out of season dengan harga miring.

Poster bertuliskan “SALE” dengan huruf capital menghiasi setiap outlet, termasuk Platypus yang memajang poster bertuliskan “Sneaker Pop Up Store SALE” di sekeliling dinding kaca tokonya sebagai magnet bagi para pecinta sneaker, sport shoes, dan boot yang ingin berburu sepatu dari berbagai merek terkenal dengan harga murah.

 

KOMPAS.com/Caroline Damanik Market City, salah satu bangunan semacam mal yang berisi factory outlet di Sydney, Australia. Di lantai dasarnya, terdapat Paddy's Market yang menjajakan buah dan sayuran segar serta suvenir khas Australia.

 

KOMPAS.com/Caroline Damanik Salah satu kios yang menjual suvenir khas Australia di Paddy's Market, Sydney, Australia.

 

(Tulisan ini merupakan bagian dari program "Jelajah Australia 2016". Kompas.com telah meliput ke berbagai pelosok Australia pada rentang 14 Mei - 15 Juni 2016 atas undangan ABC Australia Plus. Di luar tulisan ini, masih ada artikel menarik lainnya yang telah disiapkan terbit pada Juli hingga akhir Agustus 2016. Anda bisa mengikuti artikel lainnya di Topik Pilihan "Jelajah Australia 2016".)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com