Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Musim Panas Beograd

Kompas.com - 14/09/2016, 08:12 WIB

Di Museum 25 May berada di sisi kiri makam Tito, dapat disaksikan koleksi hadiah kepala negara dan raja dari belahan dunia untuk Tito.

Presiden Indonesia Soekarno memberi hadiah cukup banyak kepada Tito, mulai dari keris, patung garuda hingga sendok dan garpu terbuat dari perak sebanyak 180 buah. Sendok dan garpu dari perak Yogyakarta dibawa sendiri oleh Soekarno saat berkunjung ke Beograd tahun 1956.

Tak hanya hadiah dari Soekarno, Jenderal Abdul Haris Nasution juga pernah memberi hadiah Mandau asal Kalimantan kepada Tito.

Tito dan Soekarno dua tokoh penting dunia di era perang dunia Barat-Timur yang mengambil jalan tengah mendirikan Gerakan Non Blok bersama Jawaharlal Nehru (India), Gamal Abdel Nasser (Mesir), dan Kwame Nkrumah (Ghana).

Romantisme pertemanan Soekarno dan Tito dapat dilihat dalam hubungan surat menyurat selama 10 tahun. Tak jarang Soekarno membalas surat Tito dengan tulisan tangan indah. Dokumentasi surat menyurat lebih belasan kali disimpan dengan rapi di Badan Arsip Yugoslavia.

Hubungan mesra Soekarno dan Tito itu menjadikan Indonesia sangat dikenal di Serbia. Kepala Badan Arsip Yugoslavia Miladin Milosevic saat menerima rombongan kami bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di kantornya, Vase Pelagica, Beograd menyebut Indonesia adalah saudara dekat.

Milosevic menyebut Soekarno berkali-kali mengunjungi Beograd dekade tahun 1956 hingga pelaksanaan KTT Non blok tahun 1961. Surat-surat Soekarno dan Tito cukup banyak.

Kedekatan hubungan itu menjadikan Indonesia mendapat keistimewaan lahan ketika membangun kantor Kedutaan Besar di Beograd. Kantor Kedubes RI terletak di jalan protokol Bulevar Kneza Aleksandra, sekitar 100 meter dari makam Tito. (Jean Rizal Layuck)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 September 2016, di halaman 23 dengan judul "Sensasi Musim Panas Beograd".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com