Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempromosikan Bali dan 10 "Bali Baru" di OzAsia Festival 2016

Kompas.com - 28/09/2016, 20:09 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com – Bali memang identik dengan rumah kedua warga Australia. Namun di OzAsia Festival 2016, festival kebudayaan Asia terbesar di negara bagian South Australia, Indonesia menawarkan 'Beyond Bali' untuk wisatawan Australia. Bali dan sekitarnya memang menyimpan eksotisme yang khas dengan kombinasi alam dan budaya.

Ajakan itu didesain Asdep Pengembangan Pemasaran Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, dalam bentuk Indonesia VIP Series OzAsia 2016.

Bali sudah tidak asing lagi bagi warga Australia. Itu fakta. Pada 2016 ini saja, angka kenaikan kunjungan wisatawan Australia naik sangat tinggi.

Data terbaru yang dikeluarkan ABS (Australia Bureau of Statistics), selama Mei-Juli 2016, Indonesia menjadi jawara destinasi outbond bagi masyarakat Australia.

Trend kenaikan tahun per tahunnya mencapai 23,3 persen. Satu-satunya yang menyentuh dua digit untuk kategori 10 negara terbesar penyumbang wisman ke Indonesia. Jumlahnya mencapai 201.000 wisatawan sebulan.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Panorama Pantai Kuta, kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (16/6/2016). Kawasan pesisir Mandalika berpotensi menjadi salah satu kawasan ekonomi khusus pariwisata yang dikembangkan untuk tujuan wisata unggulan Indonesia. Meski demikian, tantangan pembangunan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat lokal serta penataan kelestarian lingkungan dari dampak pembangunan perlu diperhatikan.
Angka itu, sudah menyalip Selandia Baru yang selama bertahun-tahun selalu jawara dan tidak terkalahkan dengan wisman 99.400 orang. Dan 80 persen dari angka tadi, Bali menjadi destinasi wisata utama bagi wisman Australia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memang memprogramkan Bali sebagai tourism hub. Wisman datang dan menjelajahi Bali, setelah itu mereka menyebar ke berbagai destinasi lain di tanah air.

Tentu, yang paling memperoleh manfaat terlebih dahulu adalah Bali karena memang brand Bali dalam pariwisata itu terbesar yakni 40 persen.

Pesona Bali memang tidak bisa terbantahkan. Sudah banyak tokoh-tokoh dunia yang pelesir ke Bali. Mulai Marilyn Monroe, Charlie Caplin, Paris Hilton, Julia Roberts, Katy Perry, Christina Aguilera, Aston Khucher, Justein Bieber, Jennifer Lopez, Nicole Kidman, David Beckham, Victoria Beckham, Cristiano Ronaldo, Richard Gere hingga Gwyneth Paltrow. Reputasi Bali di level dunia juga terus melejit.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Pulau Dodola di Morotai, Maluku Utara, Sabtu (16/7/2016). Saat air laut surut, Pulau Dodola tersambung dan bisa dilalui manusia.
Segudang prestasi internasional ditorehkan. Dari mulai award Pulau Terbaik Asia 2016, tujuan wisata terbaik Asia 2016 versi Lonely Planet, pulau terbaik dunia berdasarkan survei Travel+Leisure di akhir 2015, semua pernah diraih Bali.

“Itu sebabnya kami sangat paham betapa sulitnya teman-teman tour and travel Australia menjual paket wisata selain Bali. Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyadari ini. Karenanya sekarang kami membangun 'Bali-Bali baru'. Semuanya diprogramkan dalam konsep 10 Top Destinasi Prioritas," kata Vinsensius Jemadu di tengah agenda Indonesia VIP Series OzAsia, Sabtu (24/9/2016) malam.

Siaran pers Kementerian pariwisata kepada KompasTravel, Senin (26/9/2016), menyebutkan pidato Vinsensius Jemadu berhasil memukai para undangan yang hadir.

Para tamu undangan mulai tour and travel Adelaide, Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Selatan, Martin Hamilton Smith; Dubes RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema; Konjen RI untuk New South Wales, Queensland dan Australia Selatan Yayan GH
Mulyana; Chairman Adelaide Festival Centre Trust, Michael Abbott; President The Australian-Indonesian Association, Tji Srikandi Goodhart; hingga OzAsia Festival Director, Joseph Mitchel.

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Indonesia mempromosikan Bali dan '10 Bali Baru' di OzAsia Festival 2016, festival kebudayaan Asia terbesar di negara bagian South Australia, Sabtu (24/9/2016).
Para tamu undangan dengan serius menyimak paparan VJ tadi. Semua menyimak ajakan Vinsensius Jemadu untuk berwisata ke 10 destinasi "Beyond Bali" atau "Bali Baru" seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Pulau Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo Jatim, Mandalika Lombok, Labuan Bajo Komodo, Wakatobi Sultra dan Morotai Maluku Utara.

Pertanyaannya, apakah komitmen negara serius dan konsisten membangun '10 beyond Bali'? Menempatkan pariwisata sebagai sektor prioritas? Sebelum sejumlah pertanyaan tadi muncul, Vinsensius Jemadu langsung meng-conternya dengan segala hal yang sudah dilakukan pemerintah.

“Di era Presiden Joko Widodo, pariwisata ditempatkan sebagai sektor unggulan, selain infrastruktur, maritim, pangan dan energi,” katanya.

Vinsensius Jemadu tidak mengada-ada. Faktanya, pariwisata memang sudah dijadikan sektor unggulan pembangunan nasional. Itu terjadi lantaran pertumbuhan penerimaan devisa pariwisata tertinggi. Angkanya mencapai 13 persen. Sangat kontras bila dibandingkan dengan minyak gas bumi, batubara, dan minyak kelapa sawit yang pertumbuhannya negatif.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Perahu yang disewakan untuk wisatawan melintas di kawasan pantai Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (9/6/2016). Sektor pariwisata di Kepulauan Seribu terus berkembang dan menghadirkan mata pencarian bagi warga kepulauan tersebut.
Menyinggung daya saing dengan negara lain, statistik menunjukkan hal yang menggembirakan. Tahun 2015, dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia, pertumbuhan kunjungan turis ke Indonesia naik lebih besar.

Ia memaparkan, Malaysia turun 15,7 persen, Singapura naik 0,9 persen, sementara Indonesia naik 10,3 persen menjadi 10,4 juta wisman. “Jadi tak perlu ragu lagi dengan komitmen Presiden Jokowi untuk membangun '10 Beyond Bali'," ujarnya.

Menurut Vinsensius Jemadu, kuatnya komitmen Presiden Jokowi bisa dilihat dari kepeduliannya menginjakkan kaki ke destinasi top di tanah air. Mulai Raja Ampat (Papua), Labuan Bajo (NTT), Lombok (NTB), Borobudur (Jateng), Danau Toba (Sumut), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Mandeh (Sumbar), Mentawai (Sumbar), hingga Nias (Sumut).

“Itu menunjukkan perhatian yang sangat serius. Jadi kalau ke Indonesia, jangan hanya sampai ke Bali saja. Sempatkan juga berwisata ke '10 Beyond Bali',” ajak Vinsensius Jemadu.

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Indonesia mempromosikan Bali dan '10 Bali Baru' di OzAsia Festival 2016, festival kebudayaan Asia terbesar di negara bagian South Australia, Sabtu (24/9/2016).
Dubes RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, ikut mengamini ajakan Vinsensius Jemadu. Naluri diplomatnya muncul. Dari mulai travel tour, hingga Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Selatan, semuanya diajak untuk lebih mengeksplor Indonesia.

“Banyak tempat yang bagus di Indonesia. Ada Papua, Sumatera, Jawa, Sulawesi, semuanya bagus. Budayanya juga sangat beragam, banyak yang unik. Jadi silakan eksplor Indonesia lebih jauh lagi,” ajak Dubes Nadjib. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com